Mitra Terkini
Terkini - Publik belum lama ini dihebohkan dengan beredarnya video mesum di Tapanuli Utara dimana pemeran wanita dalam video itu disebut merupakan aparatur sipil negara (ASN) Jawa Barat.
Usai video mesum itu beredar, Inspektorat Jawa Barat pun bergerak dengan melakukan pemeriksaan terhadap oknum ASN berinisial TS, terduga pemeran wanita dalam video itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat, TS membantah tudingan yang menyebut dirinya adalah pemeran wanita dalam video itu.
Hal itu disampaikan Inspektur Daerah Jabar, Eni Rohyani. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terkait informasi keterlibatan TS yang merupakan ASN Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) di kasus video mesum tersebut.
Menurut Eni, pihaknya telau memanggil TS untuk diperiksa dan diminta klarifikasi.
"Kami melakukan pemanggilan dan tanggal 3 Juli sudah dilakukan pemanggilan kepada TS yang juga dihadiri atasannya," kata Eni Rohayani kepada wartawan, Kamis, 4 Juli 2024.
Dari hasil pemeriksaan, kata Eni, TS membantah jika dirinya terlibat dalam kasus video mesum yang terjadi di Tapanuli Utara itu.
"TS tidak mengakui soal foto dan video yang beredar dan mengatakan bahwa tidak mengetahui, dan itu bukan yang bersangkutan," ungkapnya.
Saat ini, Inspektorat Jawa Barat masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan di Polres Tapanuli Utara.
"Sekarang karena jawaban yang bersangkutan tidak memberikan informasi yang kami minta, kami harus menunggu proses hukum yang berlangsung di Tapanuli Utara," ujar Eni.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatan pasangan sejoli beradegan mesum. Pemeran pria dalam video itu disebut mirip dengan Sekda Tapanuli Utara (Taput). Sementara pemeran wanita, disebut-sebut adalah ASN Jawa Barat.
Terduga pemeran wanita dalam video itu disebut bekerja di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat.
Sebelum berdinas di Jawa Barat, terduga pemeran wanita dalam video mesum itu disebut sempat bertugas di Tapanuli Utara sebagai ajudan Sekda Taput.
