Sementara itu, sang oknum dosen yakni R membantah tuduhan yang menyebut dirinya berbuat hal tak senonoh saat bersama dengan mahasiswinya itu di kamar kosan.
Ia mengaku, berada di dalam kamar kosan mahasiswi tersebut karena mereka berdua janjian mau nonton bareng (nobar) Liga Italia.
"Saya di dalam kamar hanya mau nobar Liga Italia, dan itu baru jam 11 malam. Dan memang rencananya kita mau nobar dengan mahasiswa lainnya. Tidak betul apa yang dibilang istri saya. Tolong jangan percaya dia, karena dia ingin menjatuhkan karir saya," kata R.
Bantahan senada juga disampaikan oleh sang mahasiswi, yakni M.
"Itu tidak betul, Pak, kita hanya janjian mau pergi nobar Liga talia dan itu pun sudah janjian dengan mahasiswa lainnya," ucap M.
Mahasiswi pascasarjana di salah satu kampus di Palu ini juga menegaskan, saat digerebek dirinya masih mengenakan pakaian, tapi lampu dalam posisi mati.
Dia pun mengaku sudah mengenal sang dosen R cukup lama. Namun, perkenalan itu hanya sebatas pertemanan dan konsultasi untuk menyelesaikan penulisan skripsi.
"Memang betul saya di Fakultas MIPA, sementara itu dosen di Fakultas Kesmas. Kenapa saya konsultasi dengan dia, lantaran ia paham tentang pengolahan data," ujarnya.














