Terkini.id, “Delegasi Perusahaan HI SEOUL untuk Pengembangan Pasar Indonesia (2025 HI SEOUL 1:1 Business Matching in Indonesia)” akan diadakan pada 24–28 November di Jakarta
Perusahaan kecil dan menengah yang menjanjikan dari Kota Seoul akan mengunjungi Jakarta, Indonesia, dari tanggal 24 hingga 28 November untuk mencari peluang kerja sama ekspor dan pertumbuhan bersama melalui pertukaran dengan perusahaan serta lembaga lokal.
Kunjungan ini merupakan bagian dari proyek “Delegasi Perusahaan HI SEOUL untuk Pengembangan Pasar Indonesia (2025 HI SEOUL 1:1 Business Matching in Indonesia)” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Seoul dan Seoul Business Agency (SBA). Sebanyak 20 perusahaan kecil dan menengah unggulan yang berbasis di Seoul akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Program sertifikasi “HI SEOUL” yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Seoul sejak tahun 2004 bertujuan untuk mempercepat ekspansi global bagi perusahaan kecil dan menengah yang memiliki inovasi dan daya saing teknologi tinggi. Setiap tahun, sekitar 100 perusahaan baru ditetapkan melalui proses seleksi ketat berdasarkan kriteria inovasi dan kapabilitas teknologi.
Hingga saat ini, lebih dari 1.100 perusahaan telah memperoleh sertifikasi HI SEOUL. Berdasarkan data tahun 2024, total penjualan gabungan mencapai 16 triliun won, dengan rata-rata penjualan sebesar 14,5 miliar won per perusahaan. Sekitar 550 perusahaan di antaranya telah aktif memperluas bisnis ke pasar global, dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok sebagai mitra utama, sementara Indonesia menempati posisi keempat sebagai tujuan ekspor utama.
Indonesia memiliki potensi pertumbuhan tinggi karena laju ekonomi yang stabil, populasi besar, serta meningkatnya minat terhadap produk dan budaya Korea (Hallyu). Melalui program delegasi pasar ini, Pemerintah Kota Seoul berencana memperkuat kerja sama ekonomi antara perusahaan Korea dan Indonesia untuk mempercepat ekspansi ke pasar Asia Tenggara.
Delegasi ini tidak hanya berfokus pada pertemuan konsultasi sederhana, tetapi juga disusun sebagai program terpadu yang mencakup tahap pra-kunjungan, kegiatan di lokasi, dan tindak lanjut setelah acara. Pertemuan bisnis (business matching) akan diadakan pada tanggal 25–26 November di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, yang akan mempertemukan 20 perusahaan HI SEOUL dengan lebih dari 50 perusahaan dan investor Indonesia di bidang distribusi, teknologi informasi, kesehatan, kecantikan, dan bahan industri.
Seoul Business Agency sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melalui kegiatan jejaring yang dilakukan tahun lalu. Tahun ini, kegiatan business matching diharapkan akan semakin diperluas dengan memanfaatkan jaringan kerja sama dari kedua lembaga tersebut.
Seorang perwakilan dari tim HI SEOUL di Seoul Business Agency mengatakan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu pasar paling menjanjikan bagi perusahaan Seoul karena berkembangnya Hallyu dan transformasi digital yang cepat. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berharap delegasi ini dapat menjadi langkah nyata untuk memperkuat kerja sama dan investasi antara perusahaan kecil dan menengah unggulan dari kedua negara. Selain itu, ia menegaskan bahwa nilai merek HI SEOUL akan terus diperkuat agar perusahaan inovatif dari Seoul dapat tumbuh secara stabil di pasar global.














