Mitra Terkini
Terkini.id - Beredar postingan viral yang memperlihatkan curhat seorang anak dari korban penganiayaan mengaku bahwa laporan keluarganya di polisi tak digubris.
Dalam isi postingan itu, tampak anak dari korban penganiayaan tersebut membagikan foto tangkapan layar surat pelaporannya ke Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara, terkait kejadian yang menimpa ibunya tersebut.
Selain itu, ia juga turut membagikan video kejadian saat ibunya itu dikeroyok dan dianiaya.
Ia pun mengaku, telah melaporkan aksi penganiayaan yang dialami ibu kandungnya tersebut ke kantor Polsek Percut Sei Tuan pada November 2023 lalu.
Akan tetapi sampai saat ini, kata dia, laporannya itu sama sekali tidak ditindaklanjuti oleh polisi.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, ibunya itu mengalami luka di sekujur tubuhnya.
"@poldasumaterautara, tolong pak, dari bulan Nov 2023 sampe sekarang belum di selesaikan juga permasalahan orang tua saya, sampai bibir, payudara dan bagian tubuh lainnya masih ada bekas luka. Ga paham dengan @polsekpercutseituan, apakah harus ada duit dulu baru lancar semua pak?" demikian keterangan tertulis dalam postingan curhat anak dari korban penganiayaan tersebut, dikutip dari unggahan akun Instagram @kabarnegri, Jumat, 29 Maret 2024.
Sang anak lalu mengungkapkan kronologi kejadian yang dialaminya oleh ibunya itu.
Dia mengatakan, aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh satu keluarga yang berjualan di samping tenant dagangan ibunya.
"Lets speak up, di malam itu mamak ada pembeli yg datang, posisi si pembeli masih ada di daerah kede(toko) nya mamak, tp tetangga langsung nyosor aja menyodorkan jualannya ke si pembeli tsb, mamak marah dong (siapa yg ga terima digitukan)," cerita anak korban.
