Tanggapi Laporan UAH, Guntur Romli: Dia Itu Merasa Difitnah atau Cuma Baper?

Terkini.id, Jakarta - Seorang Aktivis Nahdlatul Ulama Mohammad Guntur Romli memberikan tanggapan terkait laporan Ustaz Adi Hidayat (UAH) ke polisi lantaran dituding menggelapkan dana Palestina sebesar 30 M.

Tudingan tersebut awalnya dilontarkan oleh pegiat media sosial bernama Eko Kuntadhi dengan nama akun @eko_kuntadhi.

Baca juga: PPKM Darurat, UAH Sebut Tetap Harus Ada yang Memakmurkan Masjid

Guntur kemudian mempertanyakan motif laporan UAH tersebut melalui cuitannya di Twitter pada Senin, 31 Mei 2021.

"Adi Hidayat (UAH) itu merasa difitnah atau cuma baper? Kok sampe lapor polisi segala?," tanya Guntur seperti dikutip oleh terkini.id.

"Kalau dia merasa sudah serahkan 30 M, tunjukkan saja BUKTI TRANSFER nya," tegas pengguna akun @GunRomli tersebut.

Baca juga: Temui Kabareskrim, Ustaz Adi Hidayat Bahas Permasalahan Sosial di Indonesia

Guntur juga menjelaskan bahwa UAH baru boleh merasa difitnah jika uang sebesar 30 M yang didonasikan ke Palestina ditunjukkan bukti transfernya.

"Katanya uang 30 M dibagi 3, kasi tunjuk saja bukti-bukti transfernya, mudah itu. Gak perlu nunggu audit, gak perlu auditor," pungkas Guntur.

"Kalau bisa nunjukkan bukti2 transfer sejumlah 30 M, dia baru boleh merasa difitnah dibilang tidak sampein hasil donasi," tulisnya kembali.

Baca juga: UAH Beberkan Laporan Hasil Audit Donasi Palestina, Eko Kuntadhi Sebut Dirinya Tidak Peduli

Guntur kemudian menegaskan bahwa jika belum bisa memberikan bukti yang valid, publik masih punya hak untuk mempertanyakan dan meragukan.

"Karena Adi Hidayat (AH) sudah pake jalur hukum, maka dia harus siapkan bukti yang valid," tegasnya.

"Kalau dia belum pernah menunjukkan bukti-bukti transfer 30 M dalam proses penyerahan donasi, memang masih terbuka ruang pertanyaan & keraguan," ungkap Guntur.

Lebih lanjut, Guntur mengatakan bahwa yang dibutuhkan publik bukan hanya foto-foto penyerahan secara simbolis atau tulisan sejumlah uang.