5 Pekerjaan yang Tidak Disukai Allah SWT, Umat Islam Jangan Sampai Melakukan

Terkini.id, Jakarta - Manusia diciptakan dengan kewajiban melaksanakan ibadah, seperti berdoa dan bekerja untuk mendapatkan rezeki yang halal.

Dalam mendapatkan pekerjaan, umat Islam harus mencari yang dengan sesuai tuntunan dan syariat Islam.

Baca juga: Satu Juta Pekerjaan di Industri Tambang Kemungkinan Lenyap Pada 2050

Akan tetapi, pada zaman saat ini masih banyak orang yang rela melakukan apa pun, hanya untuk memenuhi kebutuhannya.

Padahal dalam ajaran Islam, kita dituntut untuk melakukan pekerjaan yang halal, meski hasilnya sedikit, tetapi akan terasa sangat berkah.

Umat Islam diajarkan untuk menjauhi segala jenis pekerjaan yang bisa menjerumuskan diri dalam kemaksiatan.

Baca juga: Sindir Aturan PPKM Saat Khotbah, Haikal Hassan: Ancaman Bagi yang Melalaikan Keadilan Adalah Kehancuran

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi pada 18 Mei 2021, berikut penjelasan tentang pekerjaan yang dibenci Allah SWT karena bisa mendatangkan keburukan:

1. Pekerjaan yang berhubungan dengan perbuatan syirik atau sihir

Syirik merupakan dosa yang paling besar karena itu adalah bentuk ketika manusia menyekutukan Allah dengan sesuatu.

Jenis pekerjaan yang melibatkan hal-hal syirik, seperti praktek perdukunan dan paranormal, tentunya tidak diperbolehkan.

Hal tersebut juga termasuk orang yang sengaja menawarkan orang lain untuk memasang susuk.

Pembuat patung makhluk yang bernyawa dan pelukis juga termasuk pekerjaan yang dilarang karena dianggap menandingi kekuasaan Allah secara tidak langsung.

Akan tetapi, jika niat dalam membuat patung atau lukisan untuk kemaslahatan bisa dianggap tidak haram, contohnya untuk keperluan pendidikan dan kesehatan.

2. Menjual barang haram

Pedagang merupakan pekerjaan yang sangat baik dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Kegiatan jual beli akan menjadi dosa jika penjual justru menjual barang-barang haram, seperti daging anjing, minuman keras, dan lainnya.

3. Pedagang yang tidak jujur

Pedagang yang menjual dagangannya dengan tidak jujur sangat dibenci oleh Allah SWT, contohnya pedagang yang suka mengurangi timbangan dengan tujuan mendapat keuntungan yang banyak.

4. Pedagang yang suka menimbun barang dagangan

Banyak pedagang yang tidak bertanggung jawab, sehingga berniat memperoleh keuntungan dengan hal curang.

Perilaku tercela tersebut seperti menimbun barang saat harganya murah untuk menjualnya kembali saat harganya naik.

5. Pekerjaan yang bisa memakan harta anak yatim

Pekerjaan ini biasanya terjadi di lembaga atau orang-orang yang mengumpulkan donasi dengan mengatasnamakan orang miskin, tapi hasilnya justru digunakan sendiri.

Orang yang melakukan pekerjaan ini, sama saja dengan memakan harta anak yatim, sehingga akan mendapatkan ganjaran neraka dari Allah.