Sindir Capres Prabowo, Denny Siregar: 10 Tahun Terbukti, Tidak Pilih Dia adalah Pilihan Tepat

Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial, Denny Siregar melontarkan sindiran terhadap calon presiden atau Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Lewat unggahannya di media sosial X, Denny Siregar menyebut hampir 10 tahun sudah terbukti bahwa tidak memilih Prabowo sebagai Presiden adalah pilihan yang tepat.

Baca juga: Prabowo Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD, Denny Siregar: Cara Ampuh Hancurkan PDIP

"Hampir 10 tahun sudah kita buktikan, bahwa tidak memilih Prabowo sebagai Presiden adalah pilihan yang tepat," tulis Denny Siregar di akun X pribadinya, @dennysiregar7, seperti dilihat terkini.id pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Hingga berita ini dimuat, postingan Denny Siregar sindir Capres Prabowo tersebut telah dilihat oleh 116 ribu pengguna media sosial X, dan dibagikan 351 kali, serta menuai komentar sebanyak 439 netizen.

Kendati demikian, sejumlah netizen mengaku tak sepakat dengan anggapan Denny Siregar tersebut.

Baca juga: Debat Capres Ketiga, Prabowo: Ada yang Asal Bicara Tanpa Data

"Ah masa sih den.. tp kenapa skg pada all in prabowo ya den," komentar akun @rikikurniawan2k.

"Hampir 10 Tahun sudah kita buktikan, bahwa tidak memilih Prabowo ternyata menyengsengarakan, udah presiden nya pinternya kebangeten, ijazahnya pun ghoib, apa yang di ucapkan selalu tepat kebalikannya dan buzzer nya makin gila," timpal akun @joglonkrinew.

"Hampir 10 tahun juga kita membuktikan Kalau pretsiden tanpa ijazah asli itu memang angel," ujar akun @brochandra.

Baca juga: Zulhas Diduga Menistakan Agama, Denny Siregar Ungkit Kasus Komika Aulia Rakhman: Beda Perlakuan

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kalah 2 kali pada Pilpres 2014 dan 2019 dari Jokowi.

Pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.

Lima tahun berselang, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kembali menelan kekalahan dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sementara dihitung dengan kiprahnya sebagai calon wakil presiden, Prabowo Subianto telah kalah tiga kali. (Sumber: Tempo.co)

Pada Pemilu 2009, ia menjadi pendamping Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Adapun pada Pilpres 2024 mendatang, masih belum jelas siapa yang akan menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Sejauh ini, sejumlah nama telah disebut berpotensi menjadi pendamping Capres Prabowo seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Wali Kota Solo sekaligus putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.