Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi soal ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya yang kini menjadi relawan Capres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Denny Siregar pun menyindir Prabowo yang menurutnya sejak Pilpres lalu menyeret para ulama untuk terjun ke politik praktis.
Diketahui, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 menggandeng sejumlah ulama tersohor di Indonesia di antaranya, Habib Rizieq Shihab dan Ustadz Abdul Somad (UAS), untuk mendukungnya kala itu melawan pesaingnya Joko Widodo (Jokowi).
Terkait cara Prabowo menggaet ulama untuk meraup suara dukungan di Pilpres tersebut, Denny Siregar pun melontarkan sindiran.
"Dulu pake Rizieq, trus Abdul Somad. Sekarang pake Habib Luthfi..," tulis Denny Siregar lewat akun x atau twitter pribadinya @Dennysiregar7, dilansir Kamis, 14 Desember 2023.
"Udah nyeret2 ulama ke politik praktis, trus kalah lagi, emang udah garis tangan kayaknya..," tambahnya.

Dalam unggahannya itu, Denny Siregar juga menyertakan link artikel pemberitaan dari tvonenews berjudul "Habib Luthfi Turun Gunung, Gelorakan Semangat Relawan Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran".
Dikutip dari pemberitaan tersebut, Ketua Dewan Pengarah Habib Luthfi bin Yahya menggelorakan semangat relawan Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (GEMPITA) untuk memenangkan paslon Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Semua kemenangan bergantung langkah kita. Harus saling mengisi. Kita harus tahu culture di mana kita berpijak. Bagaimana memaknai Indonesia yang luas, kuat dan tegak lurus,” kata Habib Luthfi di Kantor DPP GEMPITA, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.
Indonesia, lanjut Habib Luthfi, memerlukan pemimpin yang mampu memimpin bangsa dan negara. Tantangannya tidak kecil dan tidak hanya sekadar kemenangan.
Oleh karena itu, menurutnya, sosok pemimpin harus punya kemampuan kuat dalam pertahanan dan ketahanan negara. Mempertahankan posisi kuat Indonesia di tengah situasi geopolitik global.
Dari situlah Habib Luthfi melihat sosok Capres Prabowo Subianto, satu-satunya pemimpin yang punya kemampuan itu. Kemampuan mempertahankan ketahanan bangsa secara luas bukan untuk kelompok tertentu.
Habib Luthfi pun mengingatkan seluruh pimpinan dan anggota GEMPITA makna bendera Merah Putih. Warna yang identik dengan GEMPITA.
"Ada tiga hal Merah Putih ini istimewa. Kehormatan bangsa, harga diri bangsa dan jati diri bangsa,” tegasnya.















