Prabowo Sebut Bangsa Indonesia Suka Menipu, Denny Siregar: Menghina Bangsa Sendiri

Prabowo Sebut Bangsa Indonesia Suka Menipu, Denny Siregar: Menghina Bangsa Sendiri

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi video pidato Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut bangsa Indonesia suka berbohong dan menipu.

Denny Siregar pun lewat unggahannya di media sosial menilai ucapan Prabowo Subianto itu merupakan penghinaan terhadap bangsa Indonesia.

"Wah wah.... Menghina bangsa sendiri nih Prabroro," tulis Denny Siregar di keterangan unggahannya di akun X @Dennysiregar7, Minggu, 10 September 2023.

Dilihat dari tayangan video yang dibagikan Denny Siregar tersebut, nampak Prabowo tengah berpidato di acara Konsolidasi Zona 3 Pemenangan Pileg yang digelar Partai Bulan Bintang (PBB) di Sumatera Barat, Sabtu, 9 September 2023 kemarin.

Dalam pidatonya itu, Prabowo mengatakan bahwa sifat masyarakat Indonesia suka berbohong.

"Kita koreksi diri sendiri yah, sifat bangsa ini, maaf memang kadang-kadang suka bohong, iya kan?" kata Prabowo Subianto.

Selain suka berbohong, Prabowo juga menyebut bangsa Indonesia suka menipu, dan apabila telah berhasil menipu, mereka malah senang.

"Suka nipu, dan kalau sudah berhasil nipu, senang," tutur Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Pada tayangan utuh video pidatonya tersebut, Prabowo juga mengatakan ada budaya 'gelap' lainnya dari bangsa Indonesia, yaitu senang melihat orang susah.

"Dan budaya kita kadang-kadang seneng lihat orang susah, susah lihat orang seneng, sama teman jatuh malah ketawa," ujar Prabowo di video utuh pidatonya itu yang ditayangkan secara live di YouTube acara tersebut.

Prabowo dalam pidatonya itu juga mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam bertindak. Ia pun menganalogikan hal itu dengan kebiasaan orang yang gemar lompat-lompat namun tidak membawa manfaat bagi sekelilingnya.

"Hati-hati kalau banyak lompat-lompat, belum tentu lompat-lompat itu bermanfaat. Rakyat akan menilai, hatinya tidak bisa dibohongi," ujarnya.