Terkini.id, Jakarta — Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berdialog dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis 4 Januari 2023.
Selain memaparkan konsep ekonomi Pancasila serta upaya menjaga stabilitas keamanan negara, Prabowo juga kembali menegaskan akan melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Prabowo tiba di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pukul 12.30. Mengenakan kemeja putih, Prabowo disambut Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. Sebelumnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga pernah memenuhi undangan dialog dari pengurus PWI.
Pada kesempatan itu, Prabowo memaparkan strategi penguatan ekonomi berlandaskan Pancasila. Menteri Pertahanan itu menjelaskan, ekonomi Pancasila dapat memberikan keadilan dan pemerataan untuk seluruh warga Indonesia seperti termaktub dalam sila ke-5 , ”Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Prabowo mengatakan sejak Indonesia merdeka, tiap-tiap Presiden RI, mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo, telah menorehkan capaian pembangunan yang menjadi landasan bagi pemimpin berikutnya. Tugas pemimpin berikutnya adalah memastikan pembangunan terus berjalan.
Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpamitan setelah melakukan pendaftaran Pemilihan Presiden 2024 di Ruang Sidang Utama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023.
”Saya melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Jokowi. Semua program yang sudah dilaksanakan dirasakan oleh rakyat kami teruskan, kami sempurnakan, dan kami perbaiki,” ujar Prabowo.
Untuk mencapai visi pemerataan ekonomi, lanjut Prabowo, sumber daya alam di Tanah Air harus dikelola dengan tepat. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan hilirisasi.
”Kekayaan kita harus di tangan kita sendiri, berarti hilirisasi adalah salah satu kunci utama dari kemakmuran anak-anak dan cucu-cucu kita,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, sumber daya alam Indonesia telah lama diambil oleh asing dan hanya sedikit yang kembali ke negara. Karena itu, Prabowo menginginkan pengelolaan sumber daya alam yang tersisa saat ini benar-benar diorientasikan untuk kemajuan ekonomi bangsa.