Posisi Nadiem Makarim Makin Tersudut, GoTo Pastikan Tidak Ada Kaitan Lagi

Posisi Nadiem Makarim Makin Tersudut, GoTo Pastikan Tidak Ada Kaitan Lagi

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini, Jakarta - Perusahaan yang dahulunya didirikan oleh Nadiem Makarim, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, angkat suara terkait isu korupsi di Kemendikbudristek, yang mengaitkan perusahaan tersebut.

Sebelumnya, Nadiem Makarim telah diperiksa oleh Kejaksaan Agung RI, terkait kasus korupsi tersebut.

Nadiem disebut oleh Kejaksaan ikut berperan dalam pengadaan 1,2 juta unit Laptop Chromebook yang nilainya mencapai hingga Rp9,30 triliun menggunakan anggaran APBN.

Nadiem disebut sebagai otak utama yang merencanakan, lalui menemui pihak Google kemudian memerintahkan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek untuk melakukan pengadaan fasilitas laptop dengan OS Chromebook sepanjang periode 2020 hingga 2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar, bahkan menyebut Nadiem juga menerbitkan Peraturan Mendikbudristek Nomor 5 Tahun 2021 yang di dalamnya turut mengatur pelaksanaan pengadaan TIK laptop Chromebook.

Buntut kasus tersebut, Kejaksaan Agung bahkan melakukan penggeledahan ke eks perusahaan Nadiem Makarim, yakni PT GoTo. Selain Nadiem, eks Direktur Gojek, yakni Andre Soelistyo juga ikut diperiksa.

Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo, Ade Mulya, pada Selasa 15 Juli 2025 lalu menegaskan bahwa Nadiem dan Andre sudah tidak punya jabatan dan tidak terkait dengan operasional maupun manajemen perusahaan itu.

"Kami bersikap kooperatif dan perlu kami informasikan bahwa saudara Nadiem Makarim tidak lagi menjabat sebagai pejabat eksekutif di Gojek sejak Oktober 2019," jelas Ade Mulya.

Dia menyebut, yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari posisi Presiden Komisaris dan tidak lagi terlibat dalam operasional maupun manajemen perseroan.

"Selama masa jabatannya sebagai Menteri, perseroan tidak memiliki keterlibatan atau hubungan apa pun dengan tugas beliau sebagai pejabat negara, termasuk dalam hal-hal yang kini sedang diselidiki terkait pengadaan," terangnya lagi.

Dia juga menginformasikan bahwa Andre Soelistyo telah mengundurkan diri sebagai Presiden dan Komisaris GoTo, yang disetujui pada 11 Juni 2024.

Sejak saat itu, yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai komisaris, anggota direksi, ataupun karyawan GoTo Tokopedia Tbk.
"Bahkan sejak 30 Juni 2023, Amir Soelistyo telah resmi tidak lagi berhubungan dengan perusahaan. Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Prinsip tata kelola yang baik, akuntabel, dan transparan senantiasa kami kedepankan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk setelah pengunduran diri Direktur Utama GoTo," ungkap dia lagi.