Wah! Driver Gojek Mogok Kerja Massal dan Protes Lewat Karangan Bunga, Ada Apa?

Wah! Driver Gojek Mogok Kerja Massal dan Protes Lewat Karangan Bunga, Ada Apa?

Achmad Rizki Muazam

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Para driver gojek mengirimkan karangan bunga ke kantor Gojek. Hal ini diketahui dari seorang netizen di twitter yang mengunggah foto sejumlah karangan bunga tersebut.

Wah! Driver Gojek Mogok Kerja Massal dan Protes Lewat Karangan Bunga, Ada Apa?
Karangan bunga yang dikirim ke kantor Gojek /@arifnovianto_id

"Ada 8 karangan bunga hasil iuran driver Gokilat Jabodetabek & Bandung yang pada 8 Juni 2021 dikirimkan ke kantor Gojek," cuit netizen @arifnovianto_id pada Selasa, 8 Juni 2021.

Menurut netizen itu, pengiriman karangan bunga ini sebagai pertanda bahwa aksi pemogokan driver gokilat.

Diketahui bahwa driver gokilat (layanan pengiriman barang gojek) melakukan mogok kerja selama tiga hari, sejak 8 Juni 2021.

Wah! Driver Gojek Mogok Kerja Massal dan Protes Lewat Karangan Bunga, Ada Apa?
Karangan bunga yang dikirim ke kantor Gojek /@arifnovianto_id

Pemogokan ini menyusul kebijakan gojek yang pada 5 Juni lalu, melakukan pengurangan insentif bagi driver layanan gokilat.

"Pengurangan insentif bagi driver layanan gokilat ini tentu sangat merugikan," ujar driver gojek, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima terkini.id, Selasa, 8 Juni 2021.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan baru, driver gokilat hanya dapat 2 ribu dalam sekali pengantaran. Padahal, sebelumnya, sekali pengantaran bisa dapat 3.750 rupiah.

Berikut ini perbandingan insentif sebelum dan sesudah adanya kebijakan baru.

Wah! Driver Gojek Mogok Kerja Massal dan Protes Lewat Karangan Bunga, Ada Apa?
Perbandingan insentif /pers rilis

Selain itu, menurut driver gokilat, kebijakan ini diterapkan secara sepihak oleh Gojek, tanpa melibatkan driver terlebih dahulu.

"GoTo (nama baru gojek) dengan tanpa berunding dengan kami sebagai mitra mereka, memutuskan secara sepihak pengurangan insentif bagi driver," ujarnya.

Lebih lanjut, para driver menuntut Gojek untuk segera mencabut kebijakan yang mulai berlaku 8 Juni itu dan mengembalikan pada skema insentif yang lama.

Wah! Driver Gojek Mogok Kerja Massal dan Protes Lewat Karangan Bunga, Ada Apa?
Karangan bunga yang dikirim ke kantor Gojek /@arifnovianto_id

Mereka juga meminta pemerintah agar turun tangan menegakkan aturan yang berlaku.

Sementara itu, menurut seorang netizen, mulai 8 Juni diperkirakan 80% driver gokilat melakukan off bid massal.

"Data dari lapangan, perkiraan 80% driver Gokilat melakukan off bid massal," cuit @arifnovianto_id.

"Mereka menyebar di beberapa titik untuk mengadvokasi dan memberi informasi ke driver yang lain terkait alasan mengapa mogok kerja diperlukan guna memperoleh keadilan," tambahnya.

Tak hanya itu, menurutnya, gojek telah memberhentikan sementara layanan GoSend Sameday Delivery.

"Akibat 80% driver Gokilat mogok kerja. Itu terjadi lantaran tak tersedia driver untuk mengantarkan barang-barang pesanan konsumen," tulisnya di akun twitter.