Dukung Luhut Minta Bantuan Cina dan Singapura, Epidemiolog Tegaskan untuk Tidak Ditunda-tunda

Dukung Luhut Minta Bantuan Cina dan Singapura, Epidemiolog Tegaskan untuk Tidak Ditunda-tunda

Dzul Fiqram Nur

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Seorang Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengaku mendukung pemerintah jika ingin meminta bantuan kepada Cina untuk menangani Covid-19.

Dicky menegaskan bila pemerintah ingin meminta bantuan ke negara luar, maka hal tersebut tidak boleh ditunda apalagi menunggu kasus meledak.

"Namanya mitigasi harus disiapkan sekarang, tidak bisa ditunda-tunda," ucap Dicky pada Rabu, 7 Juli 2021, dilansir dari Tempo.

Ia mengaku mendukung pemerintah yang meminta bantuan negara lain dalam hal fasilitas.

"Kalau maksudnya meminta bantuan dalam artian oksigen dan sebagainya, saya dukung. Karena kita pun pasti dalam waktu singkat ini belum bisa memenuhi kebutuhan (oksigen) yang besar," ungkapnya.

Akan tetapi, Epidemiolog tersebut mengingatkan kepada pemerintah untuk tidak terus-menerus meminta bantuan negara lain.

Ia percaya bahwa masalah sumber daya manusia Indonesia sebenarnya mampu mengatasi pandemi Covid-19.

Dicky menjelaskan bahwa Indonesia sebenarnya mampu mengatasi covid asalkan bisa konsisten dalam menindaknya.

"Yang jadi PR-nya adalah masalah konsistensi, komitmen strategi berbasis sains. Kita ahli-ahlinya ada, Kemkes mampu, tapi harus fokus pada kesehatan," jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa yang terpenting dalam penyelesaian kasus pandemi ini harus dari orang Indonesia.

"Harus diingat dalam pandemi ini bahwa penguatan sistem yang ada di kita menjadi sangat penting, human resources itu harus Indonesia," tegasnya.

Hal itu dimaksudkan agar sumber daya manusia di Indonesia menjadi terlatih, sebab tak menutup kemungkinan akan terjadi lagi hal yang sama berikutnya.

"Nanti kita akan memakai human resource tersebut untuk ancaman berikutnya, karena ini bisa saja bukan pandemi terakhir," papar Dicky.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah berencana meminta bantuan Singapura hingga Cina.

Adapun permintaan tersebut diketahui untuk mengimpor kebutuhan peralatan oksigen hingga prasarana lain yang dibutuhkan.