Terkini.id, Jakarta - Desakan agar Prabowo Subianto juga mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan makin besar, setelah Mantan Wapres RI Jusuf Kalla ikut berkomentar. Menurut Jusuf Kalla, Prabowo juga harus mundur mengikuti langkah Mahfud MD yang mundur dari posisi Menko Polhukam.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pun angkat bicara terkait pernyataan wakil Presiden ke-10 dan Ke-12 RI itu.
Kaesang mengaku keputusan tersebut diserahkan kepada Prabowo Subianto.
"Keputusan biar ada di Pak Menhan, masa di saya, masa di Pak JK," kata Kaesang di kawasan Lampung Selatan, Jumat 2 Februari 2024 kepada wartawan.
Sebelumnya, wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla memuji keputusan Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam. JK, begitu dia disapa, menunggu Prabowo Subianto mundur dari Menteri Pertahanan karena sama-sama maju Pilpres 2024.
"Kita tunggu lagi Pak Menhan, supaya jangan nanti orang bingung," kata JK kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).
Seperti diketahui, Mahfud Md sebelumnya resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengungkapkan alasan harus mundur dari jabatan tersebut dikarenakan situasi perkembangan politik.
"Karena perkembangan politik, memang saya harus fokus ke tugas lain sehingga saya mohon berhenti. Itu saja tidak ada yang lain,” kata Mahfud Md kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/2/2024).
Mahfud juga menceritakan, antara dirinya dan Jokowi tidak ada ketegangan saat dirinya meminta untuk berhenti dari jabatan yang diamanatkan. Justru sebaliknya, Mahfud mengaku banyak bergurau dan berdiskusi singkat bagaimana bangsa Indonesia harus semakin maju ke masa depan.
"Tadi banyak bergurau dan bicara bahwa negara ini harus dibangun ke depan sesuai dengan tujuan negara kita,” tutur Mahfud.















