Simpatisan Jokowi Lebih Pilih Mahfud Md Dibanding RK Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Simpatisan Jokowi Lebih Pilih Mahfud Md Dibanding RK Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md menjadi salah satu bakal calon wakil presiden terkuat yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2023 mendatang.

Dalam beberapa waktu terakhir, aktivitas Mahfud Md menunjukkan dia lebih berpeluang menjadi Calon Wapres pendamping Ganjar Pranowo dibanding nama-nama lain dalam bursa Bakal Cawapres Ganjar.

Simpatisan Presiden Jokowi, Denny Siregar, di media sosial, membuat poling dengan mengusung dua nama, yakni Ridwan Kamil atau Mahfud MD, mengingat dua tokoh itu saat ini dinilai paling menguat menjadi pendamping Ganjar.

Hingga dua hari terakhir, sejak poling tersebut diposting pada 9 September 2023, Mahfud MD tercatat unggul dengan 69,6 persen suara, sedangkan Ridwan Kamil mendapat 30,4 persen suara, dengan total jumlah suara yang mengikuti poling hingga 14.366 suara.

Simpatisan Jokowi Lebih Pilih Mahfud Md Dibanding RK Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Denny Siregar adalah penggiat media sosial yang dikenal sebagai pendukung Jokowi, dan banyak mempengaruhi opini publik di media sosial terkait dukungan ke Jokowi.

Pada Pilpres 2024 mendatang, Denny Siregar bergabung dalam barisan pendukung Ganjar Pranowo. Warganet pengikut Denny Siregar, umumnya adalah simpatisan Jokowi, kebanyakan memilih Mahfud Md sebagai Bakal Calon Wapres.

Beberapa warganet pendukung Jokowi, menilai Mahfud Md lebih layak menjadi Cawapres karena rekam jejaknya yang lebih bersih dari pejabat-pejabat lainnya.

"Dari sdikit politikus dan pejabat Indonesia yang sulit dicari kesalahannya saat ini adalah Pak Mahfud MD. Ane dukung 1000 persen kalau Pak @mohmahfudmd di-Cawapres-kan, apalagi berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Sama-sama punya Sikap. Pertanyaannya, partai mana yang berani usung beliau? tulis akun WagimanDeep212_.

Netizen menilai, Mahfud lebih kuat pengaruhnya dibanding Ridwan Kamil. Hal ini karena melihat, saat Ridwan Kamil menjadi Juru Kampante Jokowi di Jabar, Jokowi kalah di Jabar, di daerah yang saat itu gubernurnya adalah Ridwan Kamil.

"RK di pilih, tetep aja Ganjar akan kalah di Jabar dan Banten. Inget 2019, Maruf Amin di Banten dijadikan Cawapres, RK jadi jurkam di Jabar, tetep Jokowi kalah di dua provinsi itu. Bahkan persentasenya sama dengan 2014. Jadi MA, RK tidak akan ngaruh terhadap kemenangan Jokowi dan Ganjar, " tulis akun Budi S Darmaji.

"Saya lebih condong ke Pak Prof Mahmud. Sebab pak Erick (kandidat lain yang kuat), biarin aja dalam posisi sekarang. Buat babat mafia-mafia di BUMN," tulis akun Suseno Prasetyo.

"Ridwan Kamil bukannya udah di Golkar ya, dan Golkar bukannya sudah koalisi mendukung Prabowo? Mohon koreksi bila saya salah," tulis akun Ardhi Surya.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil telah bergabung dengan Partai Golkar bahkan dia memegang posisi penting. Ridwan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

"Sebagai warga Jabar pun saya ogah milih RK. Waktu jadi walkot Bandung pun hanya jadi juragan taman aja. Sky bridge Cihampelas jadi monumen kegagalan. Gak ada nyali menertibkan pedagang liar dan yang paling parahnya doi rajin bikin konten norak dan tidak bermanfaat," tulis akun @KDUB12629598.