Isu Politik Dinasti Jokowi, Adian: Sidang MPR RI Ditunda karena Khawatir Agenda 3 Periode

Terkini.id - Isu politik Dinasti Presiden Joko Widodo terus digaungkan kader PDIP, Adian Napitupulu sejak kecenderungan Mantan Wali Kota Solo itu ke pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Lewat media sosialnya, Adian menegaskan sikap PDIP yang sejak dahulu menolak isu masa jabatan 3 periode Presiden. Dia mengungkapkan hal itu ditunjukkan dengan sikap PDIP yang menarik diri dari rencana pembahasan amandemen kembali UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca juga: Adian Napitupulu: Hak Angket Kecurangan Pemilu Bukan Cari Kalah Menang, Tapi Kebenaran

Hal itu karena dikhawatirkan ada dalam amandemen tersebut dimasukkan pasal perpanjangan penambahan masa jabatan presiden-wakil presiden menjadi tiga periode.

"Tahukan anda, sidang MPR ditunda untuk mencegah perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode," tulis akun Adian Napitupulu, Senin 30 Oktober 2023.

Sehingga, sidang MPR untuk membahas amandemen kembali UUD NRI itu ditunda setelah Pilpres 2024.

Baca juga: Terungkap, Politik Dinasti Jokowi Sudah Terlihat Sejak Gibran Maju Wali Kota Solo

Dalam video yang dibagikan Adian, terlihat juga pernyataan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah.

Dalam videonya, Ahmad menjelaskan bahwa gencar sekali wacana untuk mendorong perubahan UU 1945 dengan mengubah masa jabatan Presiden dari 2 periode menjadi 3 periode.

"Saya sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDIP, mendapat mandat partai, dari Ibu Mega, untuk menarik diri karena khawatir proses (perubahan) undang-undang dasar itu ditumpangi kepentingan lain yang mengubah pasal yang tidak terkait dengan GBHN," ungkap dia.

Baca juga: Isu Politik Dinasti Jokowi Bikin Resah Pendukungnya, Gus Raharjo Sampaikan Ini

Dalam video tersebut, terlihat juga pernyataan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang menyebut penundaan pembahasan tersebut karena ditakutkan ditumpangi agenda perpanjangan masa presiden, penundaan pemilu.