Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta - Perkembangan teknologi membuat segala aktivitas kita menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Mulai dari pekerjaan sampai hiburan, semua dapat dengan mudah diselesaikan hanya dengan sentuhan jari.
Dampaknya, kita menjadi jarang untuk melakukan aktivitas fisik dan rebahan pun menjadi kebiasaan yang dianggap wajar.
Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa menjadikan rebahan sebagai kebiasaan dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.
Dilansir dari hypegrid pada Sabtu, 21 Mei 2021, berikut adalah dampak negatif dari kebiasaan rebahan:
1. Obesitas
Sebuah penelitian dari Canadian Sleep Journal menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki jam tidur lebih dari sembilan jam per hari, berpotensi mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Begitu pula jika melakukan rebahan terlalu lama, hal itu menjadikan kita kurang melakukan aktivitas fisik.
Dampaknya, kalori yang harusnya terserap menjadi tenaga akan tersimpan dan menumpuk dalam tubuh.
Hal ini akan menjadikan berat badan kita menjadi naik secara signifikan.
2. Penyakit Kardiovaskular
Ketika kita melakukan aktivitas, maka sistem kardiovaskular akan berfungsi dengan baik.
Berbeda jika kita hanya melakukan rebahan sepanjang hari, sistem kardiovaskular akan lamban untuk berfungsi.
Ibarat mesin yang jarang dipakai, lama-lama akan menjadi usang dengan sendirinya.
Jadi, rebahan sepanjang hari akan berdampak pada kerusakan sistem kardiovaskular tubuh.
3. Meningkatkan Stres dan Kecemasan
Stres dapat terjadi apabila aktivitas otak dan tubuh tidak seimbang.
Apabila kita hanya rebahan sepanjang hari dan tidak melakukan aktivitas fisik lainnya, maka hormon kortisol akan lebih banyak diproduksi oleh tubuh dan akan memicu timbulnya stres.
Berbeda halnya jika kita melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, maka hormon endorfin akan meningkat dan mencegah diri dari stres.
