Sejumlah bangunan penting yang dirancang oleh perusahaan ini saat itu meliputi hanggar pesawat terbang di Bandung, Jakarta, dan Madiun (1938), pabrik Kertas Leces di Probolinggo (1938), dan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor (kini menjadi kampus IPB Baranangsiang).
Selain itu, perusahaan ini juga merancang kantor pusat Bank Industri Negara di Jakarta (1955, kini menjadi gedung Sentra Mandiri), gedung Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia di Bandung (1956, kini menjadi Balai Pertemuan Ilmiah ITB), dan sejumlah gedung di dalam kompleks Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung (kini menjadi ITB) serta kantor Pusat Perkebunan Negara di Jakarta (kini menjadi kantor pusat KPU).
Pada tahun 1961, pemerintah resmi menasionalisasi perusahaan ini dan menetapkan perusahaan ini menjadi sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PN Indah Karya, lalu pada tahun 1971, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi persero.
Mulai pada akhir tahun 2019, Kementerian BUMN memberikan Surat Kuasa Khusus (SKK) kepada PT. Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk merestrukturisasi Indah Karya baik keuangan dan bisnis dengan menata kembali bisnis inti yaitu konsultan teknik/konstruksi dan manajemen.
Beberapa tahun terakhir, PT. Indah Karya (Persero) mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas kiprah dan kinerjanya baik dari Kementerian PUPR maupun dari stakeholder utama lainnya seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
 Mitra Terkini
Mitra Terkini















