Mitra Terkini
Pengunjung kafe yang lainnya pun terdengar meminta kepada oknum ormas pro Palestina tersebut agar tidak melakukan pemukulan.
"Siapa yang memukul itu? Jangan memukul pak," kata pengunjung kafe.
Unggahan video itu pun sontak dikomentari banyak warganet. Kebanyakan netizen mengecam aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum ormas pro Palestina itu.
"Boikot ya Boikot tapi jangan ANARKIS ampe masuk ke Tempat Orang! Gak gitu juga caranya bang! Ingat yang kerja disana itu 90% Orang Islam yang cari nafkah, emang kalau dia Resign kamu mau nafkahin mereka? Jangan ANARKIS DONG! Masa iya sampai ngelukain customer yang ada didalam, itu sudah melanggar ceritaya, bisa di tuntut balik tuh," komentar netizen.
"Saya team boikot tpi liat para pendemo ttp tidak setuju tindakannya. Apa bedanya sama org" isriwil kalau searogan ituki?" tulis netizen lainnya.
"Boikot adalah pilihan. Hak dan kewajiban adalah perbedaan yang nyata, boikot bukan kewajiban tapi adalah hak bagi mereka yang memilih. Orang orang yang memukul malah bisa di berikan status tersangka kalo dibawah ke ranah hukum, agak menyedihkan melihat mereka berteriak perdamaian untuk saudara yang jauh tapi malah anarkis dan melakukan tindakan kriminal kepada saudara dekat sendiri. Sebenarnya niat kalian apa? Menyuarakan untuk orang orang ikut tersentuh dan mendukung Palestina ataukah ada niat mau keliatan lebih wah dan menjadikan cara ini sebagai jalan halal untuk membully, melakukan kriminalitas, dan julid kepada sesama. Memalukan tidak ada yang mau mengikuti pemikiran opini kalian habis ini, mereka akan semakin yakin bahwa pilihan mereka lebih baik karena tidak disamakan oleh kalian," komentar netizen.
