Mitra Terkini
Terkini - Selebgram Pati, Tayeng Wakatobi menyampaikan permintaan maafnya usai membuat konten video yang memperlihatkan dirinya bangga dengan warga Sukolilo yang keroyok bos rental mobil hingga tewas.
Dalam video unggahannya, Selebgram Pati ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas konten yang dibuatnya terkait bos rental mobil dari Jakarta dikeroyok warga Sukolilo hingga tewas.
"Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo," kata Tayeng Wakatobi, dikutip terkini dari video klarifikasinya yang beredar di media sosial, Minggu, 16 Juni 2024.
"Atas perbuatan konten saya yang kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di sosial media," sambungnya.
Ia pun mengaku, membuat konten itu hanya untuk kepentingan jumlah penonton videonya di media sosial TikTok.
"Saya membuat konten hanya untuk viewer di TikTok saya," ungkapnya.
Selain itu, Tayeng Wakatobi juga mengaku membuat konten tersebut setelah para korban dibawa ke IGD rumah sakit.
"Saya membuat konten setelah korban dibawa ke IGD," tuturnya.
Lebih lanjut, Tayeng Wakatobi lewat video klarifikasinya itu juga mengaku tidak terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap bos rental mobil itu maupun pembakaran kendaraan milik korban.
"Di konten tersebut saya tidak ikut pengeroyokan atau pembakaran unit mobil tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, sosok Tayeng Wakatobi menuai sorotan publik usai membuat konten video yang memperlihatkan dirinya seolah bangga dengan aksi sejumlah warga Desa Sukolilo mengeroyok seorang bos rental mobil hingga tewas.
Dilihat dari videonya itu, tampak Tayeng Wakatobi berdiri di depan mobil korban yang turut dibakar warga saat kejadian pengeroyokan terhadap bos rental mobil bersama 3 rekannya itu terjadi.
Terkait kejadian itu, selebgram Pati ini pun meminta kepada masyarakat Indonesia agar jangan macam-macam di Desa Sukolilo.
"Kita kasih paham buat orang yang belum paham. Kita hajar buat orang yang kurang ajar. Ini Sukolilo bos, jangan main-main di sini," ujarnya.
