TIDAK semua perusahaan pertambangan bisa dengan gampang mengklaim produk pertambangannya sebagai produk hijau. Industri harus menjawab, apakah bahan baku logam yang diolah menggunakan energi terbarukan? atau proses peleburannya itu menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah?
Salah satu perusahaan BUMN, anggota Holding Mining Industry (MIND ID), PT INALUM sudah hampir 5 dekade memproduksi aluminium hijau di Sumatera. Klaim ini "paten", karena energi listrik untuk melebur aluminium tersebut berasal dari 2 pembangkit di aliran sungai Danau Toba (PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga) dengan kapasitas total 603 megawatt.
infografis: terkini.id/hasbi














