Tersangka Uang Palsu UIN, Annar Salahuddin Sampetoding Mendadak Sakit Saat Hendak Ditahan

Tersangka Uang Palsu UIN, Annar Salahuddin Sampetoding Mendadak Sakit Saat Hendak Ditahan

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Dalam kasus itu, pihak Polda Sulsel telah menahan sebanyak 17 tersangka dimana sejumlah diantaranya merupakan staf dan dosen di kampus UIN Alauddin Makassar.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan pun mengungkapkan, ada satu sosok lainnya yang diduga kuat menjadi dalang dari sindikat uang palsu tersebut, yakni berinisial ASS.

Menurut Yudhiawan, peran ASS dalam kasus itu yakni sebagai pemodal atau inevestor pembelian alat produksi untuk mencetak uang palsu pecahan Rp100 ribu itu.

"Alat besar itu senilai Rp600 juta di beli di Surabaya namun dipesan dari Cina, alat itu dimasukkan salah satu tersangka inisial AI ke dalam salah satu kampus di Gowa," ungkap Yudhiawan saat menggelar konferensi pers di Polres Gowa beberapa waktu lalu.

Yudhiawan juga membeberkan bahwa sosok ASS ini pernah mencalonkan diri di kontestasi Pilkada di Sulawesi Selatan.

"Salah satu pelaku ini pernah mencalonkan diri sebagai calon wali kota. Namun gagal karena tidak mendapatkan partai," bebernya.

Berdasarkan rekam jejak ASS yang disampaikan oleh Polda Sulsel tersebut, publik pun menduga bahwa sosok yang dimaksud adalah Annar Salahuddin Sampetoding yang memang pernah mencalonkan diri di Pilgub Sulsel dan Pilwalikot Makassar.