Mitra Terkini
Terkini, Makassar – Di jagat sepak bola Indonesia, riuhnya isu pemecatan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang menakhodai Tim Nasional sejak 2019, melahirkan pertanyaan besar tentang arah masa depan skuad Garuda.
Kabar ini mencuat pasca unggahan Instagram anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kairul Anwar, yang bernada perpisahan untuk Shin.
“Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia,” tulisnya.
Tak pelak, unggahan ini memicu spekulasi luas tentang pemutusan kontrak yang seharusnya berakhir akhir tahun ini.
Meski PSSI membantah keputusan resmi telah dibuat, kegaduhan sudah terlanjur terjadi.
Tagar #SaveShinTaeYong dan #ExcoOut bergema di media sosial, menjadi simbol kemarahan publik terhadap federasi yang dianggap tidak konsisten dalam membangun tim nasional.
Kegagalan yang Memicu Pertanyaan
Bagi banyak pihak, AFF 2024 menjadi pemantik kontroversi ini.
Indonesia, yang dihuni pemain-pemain muda berbakat seperti Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, gagal lolos ke fase knockout setelah finis di peringkat ketiga Grup A.
Kekalahan dari Filipina dan Vietnam dianggap menampar mimpi besar yang sempat digadang-gadang Shin sejak awal masa jabatannya.
