Dekatkan Pendidikan Tinggi: UT Resmikan SALUT Husni Pattimura di Jombang

Dekatkan Pendidikan Tinggi: UT Resmikan SALUT Husni Pattimura di Jombang

KH
Kamsah Hasan

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini – Sebuah babak baru dalam dunia pendidikan tinggi terbuka telah dimulai di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada Sabtu, 11 Januari 2025, Universitas Terbuka (UT) Surabaya meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Husni Pattimura.

Peresmian ini tidak hanya menjadi simbol komitmen UT dalam memperluas akses pendidikan, tetapi juga penegasan bahwa jarak geografis bukan lagi penghalang bagi siapa pun untuk meraih ilmu.

Dalam acara yang dihelat dengan khidmat, jajaran petinggi UT hadir memberikan pesan penuh semangat.

Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka, Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si., menyebut SALUT ini sebagai wujud nyata visi besar UT untuk menjangkau semua kalangan masyarakat.

"Kami ingin memastikan, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak melanjutkan pendidikan tinggi. SALUT ini hadir untuk mempermudah akses layanan akademik, mulai dari pendaftaran, tutorial, hingga ujian," ujar Pandiangan di hadapan ratusan undangan.

Acara peresmian itu turut dihadiri oleh Bupati Jombang, H. Warsubi, S.H., M.Si., bersama sejumlah pejabat daerah, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kementerian Agama Jombang, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa UT.

Sambutan meriah terlihat dari antusiasme para hadirin yang memadati aula utama SALUT.
Fasilitas Modern untuk Generasi Fleksibel
SALUT Husni Pattimura bukan sekadar gedung pelayanan administratif.

Sentra ini dilengkapi fasilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa UT yang umumnya adalah pekerja aktif. Mulai dari ruang belajar berbasis teknologi, laboratorium komputer, hingga ruang konsultasi akademik, semuanya dihadirkan untuk menunjang proses belajar jarak jauh.

Dr. Suparti, M.Pd., Direktur UT Surabaya, menegaskan pentingnya fasilitas ini untuk mendukung fleksibilitas mahasiswa.

"Kami menyadari, mahasiswa UT adalah individu yang bekerja sambil belajar. Kehadiran SALUT ini adalah langkah strategis untuk memberikan layanan akademik yang lebih dekat, efektif, dan relevan dengan kebutuhan mereka," kata Suparti.