"Balapan kali ini menjadi ajang pembuktian. Raihan positif sepanjang musim ini tentunya ingin saya sempurnakan dengan gelar juara AP250.
Tentu hal ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha tenang dan tampil maksimal. Mohon doa dan dukungannya," kata Arbi.
Sementara itu, Adenanta menjalani musim yang impresif dengan konsistensi podium dan kemenangan di beberapa putaran.
Dengan selisih 8 poin dari rival terdekat, dua balapan di Buriram akan menjadi penentu. Catatan positif dari podium ketiga di race 2 Sepang semakin menambah kepercayaan diri pebalap Magetan ini.
"Tidak ada pilihan untuk tampil maksimal dan meraih poin penting. Ini kesempatan emas untuk menjadi juara Asia SS600. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan saya, mempertahankan posisi puncak, dan membawa pulang gelar untuk Astra Honda dan masyarakat Indonesia " ujar Adenanta.
Meski tak dalam perebutan gelar, Andi Gilang tampil kompetitif di kelas ASB1000. Podium ketiga di Sepang menjadi bukti kapasitasnya menantang para pebalap top Asia.
Race final di Thailand akan menjadi kesempatan emas untuk mengunci posisi terbaik di klasemen.
"Seri pamungkas ARRC 2025 akan menjadi seri yang spesial. Saya akan berusaha maksimal untuk bisa menutup perjalanan yang berkesan dengan AHRT di sepanjang 12 tahun saya berkarir. Semoga saya mampu meraih hasil terbaik di seri ini," ucap Andi.
Peluang juara ganda tahun ini merupakan buah kerja keras panjang pebalap dan tim. Konsistensi, kerja tim, dan kualitas CBR series menjadi modal kuat di seri terakhir ini.
Seri pamungkas ARRC akan dimulai dengan latihan bebas pada Jumat (5/12), dilanjutkan sesi kualifikasi pada Sabtu (6/12) mulai pukul 09:20 WIB hingga 11:50 WIB. Di hari yang sama, dilangsungkan Race I pada pukul 14:10 WIB (AP250), 15:00 WIB (SS600), dan pukul 16:00 (ASB1000).















