BMKG: Hujan hingga Gelombang Tinggi Berpotensi Landa Sejumlah Daerah Hari Ini

Terkini.id, Jakarta - BMKG: hujan hingga gelombang tinggi berpotensi landa sejumlah daerah hari ini. Iklim anomali yang kerap terjadi Indonesia memang perlu diwaspadai. Ini demi keamanan dan kenyamanan, terutama saat bepergian jauh dengan keluarga atau bagi para pekerja sebagai nelayan misalnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi yang berpotensi melanda wilayah-wilayah di Indonesia sepanjang Sabtu 26 Juni 2021.

Baca juga: Indonesia di Bayang-Bayang Gempa: Ancaman dari Selat Sunda dan Mentawai

Laman resmi BMKG.go.id, Sabtu 26 Juni 2021, menyebutkan, hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi melanda Sumatera Selatan, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

"Papua Barat, dan Papua," tulis BMKG.

Lebih lanjut, BMKG memprediksi wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang namun disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung.

Baca juga: BMKG: Gempa Bumi 5,2 M yang Guncang Sumba Tengah Pagi Tadi Tak Berpotensi Tsunami

“Juga Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara," demikian lanjut peringatan BMKG.

Selain itu, BMKG memberikan peringatan untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5 hingga empat meter berpotensi terjadi di Perairan Utara Sabang, Barat Aceh, Barat Pulau Simeulue sampai Kepulauan Mentawai.

"Perairan Bengkulu sampai Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan," tulis BMKG.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Bengkulu: Dinding Rumah Bergetar Kencang, Warga Berlarian

Selanjutnya, di Perairan Selatan Banten sampai Lombok, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Banten sampai Nusa Tenggara Barat, Perairan Selatan Sermata Leti, Perairan Selatan Babar-Kepulauan Tanimbar, Perairan Kai-Aru, dan Laut Arafuru Bagian Barat dan Tengah.

BMKG mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yaitu pada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo serta kapal pesiar.

“Masyarakat yang tinggal dan melakukan kegiatan di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diminta untuk tetap selalu waspada,” imbuh BMKG.