Angkat Bicara Soal BEM UI, Irma Suryani Sayangkan Cara Kritik Mahasiswa: Lip servicenya yang mana?

Angkat Bicara Soal BEM UI, Irma Suryani Sayangkan Cara Kritik Mahasiswa: Lip servicenya yang mana?

Dzul Fiqram Nur

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Politisi asal Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago angkat bicara mengenai aksi yang dilakukan oleh BEM UI yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan The King of Lip Service.

Irma Suryani mengkritisi langkah yang dilakukan oleh BEM UI dalam menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

Irma mengatakan dirinya sangat setuju jika mahasiswa mengambil peran dalam dunia perpolitikan.

Apalagi, menurut Irma, jika hal itu terkait mengontrol jalannya sistem pemerintahan negara.

Namun, ia menyayangkan jika kritik dilakukan tanpa adanya data yang valid.

Melakukan kritik tanpa data bisa membuat masyarakat salah persepsi terhadap apa yang ingin disampaikan oleh mahasiswa.

"Sebaiknya by data, jangan hanya membuat narasi tapi tidak disertai dengan bukti-bukti terkait tudingan tersebut," ucap Irma seperti dikutip oleh terkini.id dari HopsID pada Rabu, 30 Juni 2021.

"Sehingga masyarakat tidak menilai bahwa ada salah persepsi yang disampaikan anak-anak kita mahasiswa terhadap kinerja Pak Jokowi," sambungnya.

Politisi Nasdem tersebut lalu mempertanyakan bagian mana yang dimaksud anak BEM UI sebagai lip service.

"Yang dimaksud anak BEM UI yang mana yang dikatakan lip service? Harus disampaikan ke publik," tuturnya.

"Dan, narasi yang tersampaikan ke publik tidak hanya sekadar slogan, tapi dilengkapi dengan bukti-bukti," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa kritis itu memang baik, akan tetapi disertai dengan data dan solusi.

"Ini perlu dipahami semua pihak anak-anakku dari seluruh RI. Saya ingin katakan bahwa kritisi itu baik, engga ada salahnya, hanya saja kritisinya harus konstruktif, disertai dengan data dan solusi," ungkap politisi Nasdem tersebut.