Keluarkan Rp 9,3 Triliun, Anak Usaha Astra Ini Resmi Pegang Saham Perusahaan Nikel di Morowali 20 Persen

Keluarkan Rp 9,3 Triliun, Anak Usaha Astra Ini Resmi Pegang Saham Perusahaan Nikel di Morowali 20 Persen

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Anak usaha Astra Internasional, PT United Tractors Tbk, resmi memegang sebagian saham perusahaan Nickel Industries Limited (NIC), yang tambangnya beroperasi di Morowali, Sulawesi dan Halmahera.

Pada 21 September 2023, United Tractors, resmi memiliki hampir 20 persen saham perusahaan tambang itu, setelah menyelesaikan transaksi dengan NIC atas pengambilan 857 juta saham biasa baru, dengan nilai sebesar AUD 942,7 juta, setara dengan Rp9,31 triliun.

NIC merupakan perusahaan terkemuka di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di dalam atau dekat dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi, dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera.

NIC punya 80 persen saham di PT Hengjaya Mineralindo (perusahaan tambang nikel) yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. Selain itu, NIC memiliki saham mayoritas dan mengoperasikan dua belas lines Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).

Dikutip dari Half Year 2023 Reports yang disampaikan oleh NIC, sepanjang semester pertama tahun 2023, NIC telah memproduksi sebanyak 59.957 ton logam nikel yang terdiri dari 49.792 ton Nickel Pig Iron (NPI) dan 10.165 ton Nickel Matte dari fasilitas smelter yang dimilikinya.

NIC juga telah menambang sebanyak 5,2 juta wet metrik ton (wmt) bijih nikel yang terdiri dari 1,4 juta wmt bijih saprolit dan sebanyak 3,8 juta wmt bijih limonit dari tambang nikel Hengjaya.

Aksi strategis Perseroan dalam pengambilan 19,99% kepemilikan saham di NIC merupakan salah satu langkah penting dalam diversifikasi dan ekspansi bisnis di industri mineral.

Sumber: nickelindustries.com