Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta - Tim sukses Prabowo Subianto, membagikan poster berisi kalender dan pandangan sejumlah tokoh untuk Bakal Calon Presiden tersebut.
Menariknya, dalam poster berisi kalender itu, ada sejumlah nama yang dimasukkan di antaranya Presiden Joko Widodo, Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Kiyai Muhaimin Zubair atau Mbah Moen, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah hingga Yenny Wahid putri Gus Dur.
Poster tersebut diketahui dicetak dan beredar di kampung-kampung untuk mencitrakan bahwa Prabowo didukung oleh tokoh-tokoh tersebut.
Influencer Chusnul Chotimah, menilai, cara pendukung Prabowo Subianto sudah termasuk parah dan menunjukkan mereka tidak pernah berkaca.
Dia pun mengungkit perilaku buzzer pendukung Prabowo yang sebelumnya nyinyir jika dirinya membawa nama Kiyai Hisam, yang merupakan kakek istri Ganjar Pranowo.
Bukan cuma itu, pendukung Prabowo juga nyinyir pendukung Ganjar mempopulerkan nama Alam Ganjar (putra Ganjar Pranowo), padahal Prabowo sendiri sering membawa-bawa nama anak orang lain, yakni Gibran Rakabuming putra Presiden Jokowi.
"Ada kejadian lucu lagi ini. Keluarga Cemara Ganjar Kemarin drunpret nyinyir saya bawa-bawa Alam Ganjar, kata mereka ga malu bawa-bawa anak, padahal Prabowo sendiri bawa-bawa anak orang lain.
Sekarang terulang lagi. Drunpret nyinyir saya bawa-bawa kakek dari ibu Atikoh Ganjar, kata mereka, kyai Hisyam sdh meninggal ga usah diseret-seret ke politik, padahal Anies sendiri bawa-bawa kakeknya dan yag parah Prabowo bawa-bawa nama Gus Dur dan Mbah Moen, bahkan ditampilkan di kalender lalu dibagikan ke warga. Drunpret ga pernah ngaca," tulis Chusnul Chotimah di media sosial.
Dalam video yang dibagikan Chusnul Chotimah, terlihat orang yang berbicara dalam video membagikan sebuah poster berisi gambar Prabowo yang mencatut tokoh-tokoh penting.
"Parah Pak Prabowo, kalender disebar ke kampung-kampung, saya nemukan di jalan, saya ambil saya ingin cari tahu nama mereka," ucap pria dalam video itu.
Parahnya, kalender yang mereka sebar ke desa-desa ini, mereka mencatut pendapat beberapa orang yang dianggap menguntungkan Pak Prabowo dan ditempelkan agar banyak orang percaya banyak orang mendukung Prabowo.
Nama-nama itu sepetri Gus Dur, Kiyai Muhaimin Zubair, Dahlan Iskan, Yenny Wahid, Gus Miftah, Sujiwo Tejo
Padahal dari beberapa tokoh yang banyak ini yang jelas-jelas mendukung Orabowo cuma Gus Miftah, yang lain tidak ada," ucap pria dalam video itu.
