Mitra Terkini
Terkini.id - Warga Aceh yang juga merupakan konten kreator, Cut Anggi menanggapi pernyataan Mahfud MD yang meminta warga Aceh menolong pengungsi Rohingya dengan alasan Aceh juga pernah dibantu dunia saat bencana tsunami.
Cut Anggi pun lewat videonya yang beredar di media sosial, menegaskan bahwa warga Aceh sudah membantu pengungsi Rohingya selama 8 tahun lamanya sejak 2015 hingga 2023 saat ini.
"Pak, mau berapa tahun kami bantu mereka? Kami sudah bantu mereka 8 tahun lebih, dari tahun 2015 sampai 2023, kurang?" kata Cut Anggi kepada Mahfud MD.
Ia pun meminta Mahfud agar bisa membedakan kondisi pengungsi Rohingya yang di tahun 2015 silam menjadi korban genosida. Namun, mereka etnis Rohingya yang berada di Aceh saat ini bukanlah korban genosida, melainkan lari dari kamp pengungsian di Bangladesh dan menjadi korban penyelundupan manusia.
"Kita harus bisa membedakan mana korban genosida mana orang yang lari dari kamp (Bangladesh). Hari ini kan semua orang sudah tahu kalau mereka korban penyelundupan manusia," tuturnya.
Menurut wanita tersebut, bencana tsunami yang melanda Aceh beberapa tahun silam merupakan bencana yang sama sekali tidak diinginkan oleh masyarakat Aceh.
Hal itu, kata Cut Anggi, berbeda kondisinya dengan pengungsi Rohingya saat ini yang memang sengaja lari dari kamp pengungsian di Bangladesh dan menginginkan tinggal di Aceh.
"Kami orang Aceh pada saat terjadinya bencana tsunami dan gempa, itu adalah bencana alam yang mana tidak ada seorangpun yang pengen. Kalau mereka (etnis Rohingya) sekarang bukan lagi korban genosida, dan bukan korban bencana alam, tapi mereka lari dari kamp di Bangladesh, dan ini bukanlah sebuah bencana tapi pilihan mereka datang ke Aceh. Jangan disamakan!" tegasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam RI Mahfud MD menyebut bahwa pengungsi Rohingya harus dibantu oleh warga Aceh sebagaimana Aceh dahulu menerima berbagai macam bantuan dari seluruh dunia ketika diterpa bencana Tsunami.
"Aceh dulu saat terkena tsunami masyarakat dari berbagai dunia bergerak menolong, masak sekarang tidak mau menolong kan gitu. Ya kita tolong," ujarnya.
