Mitra Terkini
Terkini.id - Video yang memperlihatkan Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Thajaja Purnama atau akrab disapa Ahok singgung Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran saat berdialog dengan seorang wanita paruh baya keturunan Tionghoa, viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak Ahok tengah berdialog dengan ibu-ibu warga Tionghoa tersebut di atas panggung.
Ahok pun mengatakan kepada ibu-ibu itu bahwa terkait persoalan pemilihan presiden, masyarakat jangan mau memilih capres yang sudah tidak sehat, emosional, dan tidak terbukti bisa bekerja.
"Persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," kata Ahok kepada perempuan warga Tionghoa itu, dikutip dari unggahan video akun Instagram @lambe_danu, Selasa, 6 Februari 2024.
Ahok pun mengaku khawatir jika tiba-tiba Gibran Rakabuming Raka yang terpilih menjadi wakil presiden.
"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," tuturnya.
Kekhawatiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini bukan tanpa alasan. Sebab, menurut Ahok, Gibran sama sekali belum terbukti bisa kerja saat menjadi Wali Kota Solo selama 2 tahun.
"Presiden kalau cuma 2 tahun karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, dimana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota," ujar Ahok.
Kendati demikian, Ahok tidak masalah apabila ibu-ibu Tionghoa itu tetap memilih Prabowo jadi presiden. Namun, ia merasa tidak adil apabila pemilihan sosok presiden tidak didasarkan kepada kemampuan kerja.
"Tapi kalau ibu mau milih pak Prabowo pun itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga, tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja. Itu aja dasarnya," ujarnya.
