Ahok: Kalau Tidak Perjuangkan Ganjar Jadi Presiden, Kita Bakal Menyesal Seumur Hidup

Ahok: Kalau Tidak Perjuangkan Ganjar Jadi Presiden, Kita Bakal Menyesal Seumur Hidup

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina demi mengkampanyekan Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Hal itu dilakukan Ahok lantaran ia menilai Ganjar Pranowo sangat pantas menjadi Presiden RI menggantikan Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan menurutnya, memperjuangkan Ganjar menjadi presiden merupakan kesempatan sekali seumur hidup.

Oleh karena itu, kata Ahok, jika tidak memperjuangkan Ganjar di Pilpres, maka masyarakat akan menyesal seumur hidup.

"Ini kesempatan seumur hidup yah, bahwa kalau kita tidak memperjuangkan mas Ganjar dia yang paling pantas jadi Presiden. Kita akan nyesal seumur hidup nanti," kata Ahok saat diwawancara wartawan, dikutip dari video unggahan akun Instagram @terang_media, Minggu, 4 Februari 2024.

Pada kesempatan itu, Ahok juga menegaskan bahwa dirinya mundur dari Pertamina lantaran hal itu sudah diatur oleh Undang-Undang dimana pegawai BUMN yang ingin mengkampanyekan Capres wajib mundur, beda halnya dengan menteri.

"Menteri-menteri nggak perlu mundur, kalau BUMN kan wajib mundur," tegas Ahok.

"Kontitusi mengatur siapapun yang berkampanye di BUMN harus mundur, yah saya taat konstitusi untuk mundur," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahok lewat media sosial pribadinya mengunggah foto surat pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama Pertamina.

Dalam unggahannya itu, Ahok menyatakan ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ujarnya.