Polemik Musik, Muflih Safitra Tarik Ucapan Tuntut Pendukung Ustadz Adi Hidayat di Hari Kiamat

Polemik Musik, Muflih Safitra Tarik Ucapan Tuntut Pendukung Ustadz Adi Hidayat di Hari Kiamat

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"12 hari lalu kita kritik pendapat UAH yang terlalu lancang, lantaran tidak ada ulama mu'tabar yang berani mengatakan: surat Asy-Syuaraa itu surat musik,- Hasan bin Tsabit adalah musisinya Nabi,- Nabi mengangkat seorang musisi dalam masjid," tulis Ustadz Muflih Safitra lewat unggahannya di akun X @MuflihSafitra beberapa waktu lalu.

Dia pun menilai, pendapat UAH itu telah melecehkan Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW.

"Sejatinya ini adalah pelecehan terhadap kemuliaan Al-Qur'an, sahabat Nabi, bahkan Nabi sendiri. Begitu juga keanehan tidak bisa membedakan antara syair dan musik sebagaimana dalam pandangan ulama," tulisnya.

"Kalau mau menghalalkan musik, pakai saja pendapat Ibnu Hazm. Tapi jangan lancang lebih dari beliau dan ulama lain yang karena zallah (ketergelinciran) sehingga mendha'ifkan hadits-hadits shahih tentang larangan alat musik," tambahnya.

Selain itu, Muflih Safitra juga menilai dakwah UAH terlalu banyak cocoklogi dan dipaksakan karena tidak berlandaskan kepada pemahaman para ulama ahli tafsir.

"Emang berdalilnya beliau (UAH) ini banyaknya di cocoklogi, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya pada para ulama yang mu'tabar, para ulama yang benar-benar ahli tafsir," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustadz Muflih Safitra mendoakan agar Ustadz Adi Hidayat diberi hidayah agar bisa berdakwah dengan benar.

"Semoga kepintaran beliau diberikan hidayah, semoga dengan bertambahnya hidayah beliau bisa berdakwah dengan benar," ujarnya.