Terkini - Pendakwah Ustadz Muflih Safitra mengaku sudah tujuh tahun, yakni sejak 2017 mengkritik sejumlah pendapat dai kondang Ustadz Adi Hidayat.
Hal itu disampaikan Muflih Safitra usai mengkritik keras isi ceramah Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait hukum musik dalam ajaran Islam.
Lantaran mengkritik keras ceramah UAH soal musik, Ustadz Muflih Safitra pun menuai hujatan dari para pendukung pendakwah kondang itu.
Membalas hujatan tersebut, Ustadz Muflih mengaku sempat mengucapkan bakal menuntut para penghujatnya itu di akhirat kelak.
Namun, belakangan Muflih Safitra menarik ucapannya itu. Ia mengatakan, ucapannya itu dilontarkannya lantaran dirinya dituduh dengan sejumlah tuduhan yang tidak benar.
"Saya menarik ucapan saya yang saya mengatakan teman-teman yang menuduh kami dengan tuduhan-tuduhan yang tidak benar, kami akan tuntut di hari kiamat," kata Ustadz Muflih Safitra lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Muflih Safitra Official, dikutip terkini pada Selasa, 14 Mei 2024.
Ia pun menjelaskan alasan dirinya melontarkan ucapan itu terhadap para pendukung UAH.
"Faktor pertama mungkin karena saya tidak mengenal teman-teman. Yang kedua, mungkin karena saya membantah guru yang mereka cintai, sehingga kecintaan tersebut membangkitkan rasa cemburu teman-teman manakala gurunya teman-teman ini sedang dihinakan," ujar Muflih.
"Sehingga, timbullah reaksi untuk membalas penghinaan tersebut dengan perkataan yang sejenisnya, yang juga bisa menghinakan kami juga," sambungnya.
Menurut Muflih, dirinya tidak mungkin akan menuntut para pendukung UAH. Sebab, kata dia, video kritikannya itu hanya ditujukan untuk UAH.