"Saya tidak mungkin untuk menuntut di hari kiamat, tuduhan-tuduhan yang tidak benar, apalagi video yang kami rilis yang isinya adalah kritik terhadap Ustadz Adi Hidayat itu bukanlah untuk kami, itu untuk Ustadz Adi Hidayat," jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Muflih juga mengatakan bahwa dirinya mengkritik Ustadz Adi Hidayat sudah sejak tahun 2017.
Kritikan itu dilontarkan pihaknya karena menilai sejumlah pendapat UAH memiliki kesalahan, baik dari sisi fiqih maupun akidah.
"Kami juga pernah kritik beliau dari tahun 2017 karena berbagai hal yang menurut kami ada kesalahan baik dari sisi fiqih maupun kaidah," ungkapnya.
Muflih Safitra pun menegaskan, bahwa tujuannya mengkritik pendapat Ustadz Adi Hidayat tersebut demi menjaga kaum Muslimin.
"Tujuan kami adalah demi menjaga kaum muslimin," tegasnya.
Sebelumnya, Muflih Safitra melontarkan kritik keras terhadap sejumlah pendapat Ustadz Adi Hidayat terkait hukum musik dalam Islam.
Sejumlah pendapat UAH yang dikritik oleh Muflih, yakni soal surat Asy-Syuaraa sebagai surat musik, Hasan bin Tsabit adalah musisinya nabi, dan pendapat soal nabi mengangkat seorang musisi dalam masjid.
Ustadz Muflih menilai pendapat UAH itu terlalu banyak cocoklogi dan dipaksakan karena tidak berlandaskan kepada pemahaman para ulama ahli tafsir.
"Emang berdalilnya beliau (UAH) ini banyaknya di cocoklogi, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya pada para ulama yang mu'tabar, para ulama yang benar-benar ahli tafsir," ucapnya.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini















