Mitra Terkini
Terkini - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyebut saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede sebagai sosok yang patriotik karena siap dipenjara demi menebus kesalahan dirinya yang berbohong saat diperiksa pada 2016 silam.
Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi di hadapan Dede saat saksi kunci kasus Vina Cirebon itu dipertemukan dengan tim kuasa hukum dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Pada kesempatan itu, Dede mengaku kepada Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan bahwa dirinya siap dipenjara untuk menebus kesalahannya itu.
Pasalnya, lantaran kesalahannya berbohong saat diperiksa pada 2016 silam, tujuh orang didakwa hukuman penjara seumur hidup.
Oleh karena itu, Dede mengaku siap dipenjara asalkan ketujuh terpidana itu dibebaskan.
"Saya siap pak, segala resiko yang akan menimpa saya, saya siap karena saya merasa bersalah kepada para terpidana. Saya mau ketujuh terpidana itu keluar pak, menebus kesalahan saya," kata Dede kepada Otto Hasibuan, dikutip terkini dari unggahan video kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, Rabu, 24 Juli 2024.
Menanggapi pernyataan Dede tersebut, Otto Hasibuan pun menanyakan kembali apakah pemuda itu betul-betul siap dipenjara demi kebebasan para terpidana itu.
"Mereka keluar, kamu masuk (penjara)?" tanya Otto ke Dede.
"Saya siap pak. Berani saya tanggung jawab. Apapun resikonya saya siap menebus kesalahan, asalkan ketujuh terpidana itu keluar," jawab Dede tanpa keraguan.
Terkait pernyataan Dede itu, Dedi Mulyadi pun menilai kuli bangunan tersebut sudah menunjukkan sikap patriotik.
