Mitra Terkini
Terkini - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi tegas soal video viral seorang oknum guru SMA di Bandung Barat suruh siswa gambar alat kelamin saat ujian sekolah.
Dedi Mulyadi pun menegaskan akan segera memberhentikan guru yang bersangkutan. Ia juga mengaku akan mengecek langsung sekolah tempat oknum guru itu mengajar.
'Ya kalau guru itu ada sebutin gurunya di mana? SMA mana? besok saya berhentikan," kata Dedi di sela-sela mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 April 2025.
Menurutnya, perbuatan guru tersebut sudah tidak lagi mencerminkan sikap dan semangat pendidikan.
"Ya kita cek langsung, pokoknya kita tidak akan ada toleransi guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan," tegasnya.
Sebelumnya, oknum guru di salah satu SMA di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menuai sorotan publik usai viral videonya menyuruh siswa gambar alat kelamin sendiri sebagai bagian dari soal ujian sekolah.
Usai videonya itu viral di media sosial, sang guru yang diketahui bernama Widyuningsih tersebut meminta maaf kepada publik.
"Nama saya Widyaningsih, guru Biologi yang membuat video tentang ujian reproduksi manusia," kata guru tersebut, dikutip Terkini dari video permintaan maafnya yang beredar di media sosial, Senin, 28 April 2025.
"Saya minta maaf karena kurang hati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu diposting di media sosial," sambungnya.
Widyaningsih pun menjelaskan, bahwa konten videonya itu terkait pembelajaran Biologi untuk siswa Kelas 11 agar para siswa dapat memahami alat reproduksi mereka.
"Konten itu sebetulnya terkait dari bagian pembelajaran Biologi kelas 11 tentang reproduksi dimana siswa diharapkan memahami tentang alat reproduksinya masing-masing," jelasnya.
Ia pun mengaku sudah menghapus videonya itu dari media sosial miliknya. Adapun untuk video yang dibagikan oleh akun-akun lain, kata Widyaningsih, sudah di luar dari tanggung jawabnya.
"Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya, dan untuk akun-akun yang merepost (video) saya sudah di luar tanggung jawab saya," ujarnya.
