Sebelum Daftar di KPU, Danny Pomanto Kenang Orang Tua

Sesampainya di Jl Boulevard, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad akan turun dari kendaraan mereka dan melanjutkan perjalanan ke Kantor KPU Sulsel dengan menggunakan becak, simbol transportasi tradisional Makassar yang masih erat dengan kehidupan sehari-hari warganya.

Pilihan ini, menurut tim kampanye, adalah untuk menegaskan kedekatan mereka dengan budaya lokal serta masyarakat Makassar.

Baca juga: Pemilu Sulsel dalam Sorotan: Dugaan Suara Siluman Mengemuka di Sidang MK

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran di KPU Sulsel, rombongan akan beralih ke Kantor KPU Kota Makassar di Jl Perumnas Raya, Kecamatan Manggala. Idris mengungkapkan bahwa perjalanan ini akan melalui rute Jl Boulevard, kemudian Jl Toddopuli Raya, Jl Borong Raya, Jl Ujung Bori, dan Jl Antang Raya sebelum berbelok ke Jl Perumnas Antang. Di KPU Kota Makassar, relawan INIMI DIA dari kecamatan Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya akan menunggu untuk memberikan dukungan.

Usai urusan di KPU Kota Makassar selesai, pasangan Danny-Azhar bersama pasangan bakal calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan wakilnya Ilham Fauzi, akan melaksanakan salat magrib dan doa bersama di Masjid 99 Kubah.

Acara ini akan dilanjutkan dengan deklarasi yang rencananya akan digelar di kawasan MNEK Centre Point of Indonesia (CPI). Dalam deklarasi tersebut, selain orasi dari pasangan calon, masyarakat yang hadir akan disuguhi makanan tradisional seperti jagung rebus dan jagung bakar, yang menjadi favorit warga Makassar.

Baca juga: Menolak Politik Uang: Penyandang Disabilitas Memimpin Gerakan Pemilu Bersih di Makassar

Iring-iringan massa kemudian akan beranjak dari KPU Kota Makassar menuju MNEK CPI dengan rute yang sama seperti kedatangan mereka. Dari Jl Perumnas Antang, rombongan akan melalui Jl Antang Raya, Jl Ujung Bori, Jl Borong Raya, Jl Toddopuli Raya, Jl Pengayoman, melewati terowongan MP Boulevard, kemudian Jl AP Pettarani, Jl Sungai Sadang, dan berakhir di Jl Haji Bau sebelum akhirnya tiba di MNEK CPI.

Deklarasi malam itu diharapkan akan menjadi simbol persatuan dan tekad pasangan Danny-Azhar untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi Sulawesi Selatan.

Dukungan penuh dari para simpatisan dan relawan yang setia mengikuti setiap langkah pasangan ini memperlihatkan betapa kuatnya ikatan mereka dengan masyarakat.