Mitra Terkini
Lantaran dagangan bapak-bapak penjual es teh itu masih banyak, Miftah lalu melontarkan kalimat bernada ejekan dan kasar.
"Oh borong. Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Yah sana jual goblok," teriaknya kepada penjual es teh itu.
Mendapat ejekan itu, sontak raut wajah pedagang tersebut berubah seolah tampak sedih dan menahan napas, diduga merasa malu usai diejek seperti itu oleh pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden tersebut.
Selanjutnya, Gus Miftah mengatakan kepada penjual es teh itu apabila dagangan yang bersangkutan tak juga laku-laku maka hal itu sudah merupakan takdir dari Allah.
"Kalau gak laku yah itu takdir," ujar Miftah kepada penjual es teh itu.
Setelah video tersebut viral dan menuai sorotan publik, Pengacara Gus Miftah yakni Herdian Saksono pun angkat bicara.
Herdian mengatakan, bahasa yang dilontarkan oleh Gus Miftah terhadap penjual es teh itu merupakan guyonan atau gaya bahasa penyampaian syiar yang dimaknai sebagai intermezzo untuk menarik perhatian para jemaah.
"Itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar atau penyampaian cerita yang dimaknai dengan pertanda-pertanda yang menurut Gus itu merupakan intermezzo dan menarik perhatian para khalayak ramai," ujarnya.
