Namun, sehari berikutnya Nur Rohmad melihat YS kembali datang ke rumah pelaku setelah disuruh oleh pelaku.
Menurut Rohmad, warga awalnya tak curiga dengan gerak-gerik pelaku lantaran mengira pelaku sengaja memanggil korban ke rumahnya untuk belajar mengaji.
Warga pun akhirnya curiga setelah pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah pelaku.
Melihat hal itu, warga langsung melakukan penggerebekan dan mendapati guru dan siswa itu sedang berhubungan badan layaknya suami istri.
Terpisah, pihak sekolah tempat pelaku mengajar yakni SMP Islam Yasna Sendangharjo, Kabupaten Grobogan, mengungkapkan bahwa guru perempuan berinisial ST itu sudah dipecat sejak Desember 2023.
"ST telah dipecat untuk menjaga nama baik sekolah dan memenuhi tuntutan masyarakat," ujar Kepala SMP Islam Yasna Sendangharjo, Eko Sutrisno kepada wartawan, Sabtu, 11 Januari 2025.
Sementara sang siswa, yakni YS masih diberikan kesempatan untuk mengikuti proses pendidikan di sekolah tersebut.















