"Tak kalah berkesannya pula ketika hendak mendaftar Dilla rela menempuh perjalanan ke kota Makassar dengan roda dua (motor). Saat pendaftaran pun sangat mandiri. Sehingga keberhasilannya tak lepas dari ketekunan dan disiplin yang ia tunjukkan selama masa pendidikannya,"pungkasnya.

Dukungan Keluarga
Kesuksesan Nurfadilla Tiara tak lepas dari dukungan berbagai pihak terutama dukungan penuh keluarganya, yakni kedua orang tua, almarhum kakeknya yang meninggal saat dirinya menjalani pendidikan di Solo sebelum pelantikan, sang Nenek, Tante, Om, sahabat, beserta teman-temannya.
Sang ayah, yang sehari-hari bekerja sebagai pekebun yang saat ini berada di tanah rantau, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian anaknya.

"Ini adalah hasil dari kerja keras Nak Dilla selama menjalani pendidikan. Kami sangat bangga dan bersyukur," ujar Bahtiar.
"Nak Dilla selalu bersemangat dalam segala hal, terutama dalam belajar dan keberanian serta mandiri. Kami selalu mendukung cita-citanya untuk menjadi abdi negara dan kini menjadi prajurit TNI Angkatan Udara," imbuhnya.
Mengutip lama Instagram resmi @skadik502 dilansir sambutan Komandan Wingdik 500/Umum Kolonel PNB Dwi Pantinovan, M.Han.

"Setelah menyelesaikan pendidikan ini, saudara secara resmi akan mengawali karier dan kedinasan di lingkungan TNI Angkatan Udara, dengan berbekal ilmu pengetahuan dan kemampuan yang baru diperoleh di lembaga pendidikan ini," bebernya.
Dikaitkan penugasan yang akan saudara hadapi di satuan, kata dia tentunya pendidikan yang saudara laksanakan akan menjadi bekal dasar sesuai bidang kedinasan masing-masing.
"Oleh karena itu saudara masih perlu belajar dan berlatih lebih giat lagi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang surpotrud yang telah kalian miliki," ujarnya.

Kehadiran saudara yang mempunyai profesi dalam bidang Surtapotrud sangat diperlukan dalam melaksanakan dan mendukung tugas pokok satuan.