Viral Anak Durhaka di Batam Aniaya Ayah, Buya Yahya: Hidupnya Akan Sengsara

Viral Anak Durhaka di Batam Aniaya Ayah, Buya Yahya: Hidupnya Akan Sengsara

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini - Beredar video viral yang memperlihatkan seorang anak durhaka di Batam, Kepulauan Riau, aniaya ayah kandungnya gegara permintaannya tak dituruti.

Dalam keterangan video itu, disebutkan bahwa anak laki-laki tersebut tega menganiaya ayah kandungnya gegara tak dibelikan motor.

Dilihat dari video tersebut, awalnya tampak pelaku marah ke ayahnya dan seolah menantang ayahnya itu untuk duel.

Video tersebut tampak direkam oleh ibu kandung dari pelaku. Sang ibu pun meminta kepada anaknya itu untuk keluar dari rumah.

"Keluar sini, jangan di dalam kandang (rumah), kan jagoan," kata sang ibu sambil merekam anaknya yang terlihat ingin memukuli ayahnya itu, dikutip Terkini dari video yang beredar, Minggu, 20 April 2025.

Tak lama kemudian, laki-laki yang mengenakan baju kaos warba putih itu mendorong ayahnya tersebut hingga terpental.

Tidak hanya itu, pelaku juga tampak menendang ayahnya yang mengenakan singlet putih tersebut.

Usai video itu viral, polisi pun turun tangan. Polsek Sagulung kemudian mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan.

Namun, karena pelaku masih di bawah umur dan atas permintaan orang tuanya yang menginginkan pembinaan langsung, polisi akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kembali pelaku kepada keluarganya.

Kata Buya Yahya Soal Anak Durhaka

KH Yahya Zainul Ma'arif atau dikenal Buya Yahya menjelaskan tentang dampak negatif bagi anak yang berbuat durhaka kepada orang tua.

Buya Yahya mengatakan tindakan durhaka terhadap orang tua akan mendatangkan kesulitan dalam kehidupan anak tersebut.

"Dia tidak akan merasakan kebahagiaan, malah akan menderita dan mengalami kesengsaraan," ujar Buya Yahya, dikutip dari penjelasannya di kanal YouTube Sahabat Buya Yahya Official.

Menurut Buya Yahya, anak yang durhaka kepada orang tua tidak akan menemukan kebahagiaan yang sejati

"Walaupun dia memiliki kekayaan yang melimpah, seperti menemukan tambang emas, semua itu akan berujung pada kehancuran," ujarnya.