Mitra Terkini
Terkini - YouTuber Donald Ignatius diduga melakukan penistaan agama dengan menyebut Nabi Muhammad SAW hanyalah tokoh fiktif atau keberadaannya secara individu tidaklah nyata.
Pernyataan Donald Ignatius sebut Nabi Muhammad hanyalah tokoh fiktif itu kini tengah viral di media sosial usai diunggah akun pengguna X @dhemit_is_back, Sabtu, 3 Mei 2025.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa Donald Ignatius juga pernah dipenjara gegara melakukan penistaan agama.
"Penistaan Agama. Kacau Ya Allah Mantan N4pi penistaan Agama Donald Ignasius berulah lagi, kali ini sebut Nabi Muhammad adalah fiktif. Cat Warrior saatnya jempol racing mode on," tulis akun tersebut di keterangan unggahannya, dikutip Terkini pada Minggu, 4 Mei 2025.
Pada unggahannya itu, pengguna media sosial tersebut juga membagikan video pernyataan Donald Ignatius yang tayang di kanal YouTube pada 30 April 2025.
Videonya itu terkait pernyataannya menyebut Nabi Muhammad sebagai tokoh fiktif.
Selain itu, juga turut disertakan foto tangkapan layar pemberitaan lawas terkait Donald pernah ditangkap Polda Bali lantaran terbukti melakukan penistaan agama pada Juli 2017 silam.
Sementara dilihat dari tayangan video tersebut, tampak Donald yang mengenakan kaos dan topi hitam sedang berbicara di depan kamera.
Ia kemudian menyebut banyak orang sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad sesungguhnya adalah tokoh fiktif.
"Bukan rahasia lagi, banyak orang yang sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad sesungguhnya hanyalah tokoh fiktif," kata Donald Ignatius dalam videonya itu.
Dia pun menjelaskan arti tokoh fiktif, yakni sosok individu yang sebenarnya tidak pernah ada sebagaimana yang diyakini oleh umat Islam di seluruh dunia.
"Tokoh fiktif artinya tidak beneran pernah ada sebagai suatu pribadi sebagaimana sekarang yang diyakini banyak sekali orang," jelasnya.
"Artinya tokoh ini hanyalah tokoh imajinasi, imajiner yang tidak sungguh-sunggu pernah ada," sambungnya.
Hingga berita ini dimuat, video pernyataan Donald Ignatius sebut Nabi Muhammad hanyalah tokoh fiktif itu telah ditonton oleh ribuan orang.
