Terkini.id, Jakarta - Pernah mendengar lagu berjudul 'Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah' yang dibawakan Merpati Band? Benar, pasalnya dalam sebuah hubungan, hadirnya orang ketiga atau perselingkuhan merupakan kesalahan yang sangat fatal. Tentunya, tidak hanya hubungan yang rusak namun kepercayaan terhadap pasangan juga sudah meluntur.
Untuk itu, sangat masuk akal dan alami ketika beberapa orang sangat susah memaafkan pasangannya yang berselingkuh. Lantaran hal tersebut diniscayai meninggalkan luka batin bagi korban yang mengalaminya.
Sebelum merasa curiga apabila pasangan selingkuh, seperti dilansir Psychology Today belum lama ini, psikolog Robert Weiss membeberkan beberapa tanda pasangan selingkuh menurut psikologi. Lantas, apa saja ya? Untuk itu, simak ulasannya berikut ini:
Senantiasa Menghindari Topik Perselingkuhan
Topik yang paling dihindari orang yang berselingkuh adalah perselingkuhan itu sendiri. Di sini, maksudnya orang yang berselingkuh baik pria maupun wanita, sebisa mungkin menutupi kesalahannya dengan tidak membahas soal orang ketiga.
Triknya, tentu saja dengan menghindari atau membelokkan perbincangan menyoal perselingkuhan. Jika pasangan memiliki tanda-tanda di atas, bukan berati pasangan sudah pasti selingkuh. Bisa jadi, hubungan seseorang dengan pasangannya sedang bermasalah atau tidak sehat. Jadi, jika tidak segera memperbaiki relasi hubungan yang mulai retak, pastinya bakal memantik upaya perselingkuhan yang lebih jauh.
Banyak Alasan Logis
Selanjutnya, tanda pasangan selingkuh yaitu banyaknya alasan sehingga pasangan seseorang pun seringkali berbohong. Hal tersebut untuk menutupi hubungannya dengan orang ketiga. Mereka kerap menggunakan alasan terkait pekerjaan seperti sibuk, lembur, urusan bisnis, dan banyak lagi alasan lainnya yang terkesan logis.
Tampil Lebih Menarik dari Biasanya
Bagi pasangan seseorang yang tiba-tiba tampil lebih menarik seperti rajin berolahraga dan makan sehat alias diet untuk tampil lebih keren, hal tersebut menandakan jika pasangan sedang berusaha tampil lebih baik bagi seseorang.
Terlebih hal itu diimbangi dengan penampilan pasangan seseorang yang tiba-tiba menarik seperti memakai pakaian rapi, menggunakan parfum padahal sedang tidak dalam merayakan hari yang istimewa seperti ulang tahun, menghadiri pesta, dan lain-lain.
Kendati demikian, tetap harus dicermati apa maksud sang pasangan berubah. Bisa jadi hal tersebut demi kesehatannya sendiri, bukan orang ketiga.
Hubungan Seks Jadi Berkurang
Tanda selingkuh selanjutnya menurut psikologi yaitu hubungan seks yang sudah jarang. Minimnya hubungan intim bisa jadi pasangan sedang fokus pada orang lain atau sedang banyak urusan. Akan tetapi, pasangan juga bisa jadi lebih sering mengajak berhubungan intim untuk menutupi kesalahannya. Pasangan yang selingkuh, juga bisa dirasakan dari hambarnya kualitas hubungan secara emosional kendati melakukan kewajiban mereka sebagai suami-istri.
Sering Menyalahkan Pasangannya
Pasangan seseorang yang doyan menyalahkan, memang terkesan hal yang kecil dan sepele. Kendati demikian, hal itu bisa menjadi tanda pasangan sedang selingkuh. Ketika berlaku tidak jujur, orang cenderung mencari pembenaran atas perilakunya. Salah satunya dengan menyalahkan pasangannya.
Boleh jadi, pasangannya tersebut dituding telah berubah, tidak menarik seperti saat berpacaran dulu. Hubungan intim juga menjadi hambar. Selain itu, juga tidak menghargai pasangannya. Hal ini dilakukan pasangan yang mulai selingkuh agar menjauhi pasangan legalnya.















