Terkini.id, Jakarta - Ini kronologi versi Lucky Alamsyah yang mengaku korban tabrak Lari Roy Suryo. Aktor Lucky Alamsyah menceritakan kronologi versinya yang mengaku menjadi korban tabrak lari dari eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Lucky membenarkan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021 sekitar pukul 18.30 hingga 18.50 WIB di depan perempatan Arion mengarah ke Pulo Gadung, Jakarta Timur.
“Saya sedang melaju di jalur 3. Awalnya terdiri dari 4 jalur 1, 2, 3 (untuk) kendaraan, dan 4 (untuk transjakarta). Di dekat lampu merah terdapat penambahan jalur. Jalur keempat itu khusus untuk kendaran yang mau belok kanan dan putar balik,” ujar Lucky Alamsyah dalam press conference, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa 15 Juni 2021.
Lucky memastikan kecepatannya saat berkendara saat itu biasa saja. Namun, saat melewati mobil Roy Suryo, ia merasa kendaraannya diserempet.
“Jelang 20 meter ketika saya ingin lurus di jalur ketiga, saya sudah melewati kendaraan pelapor terjadi gesekan yang keras sekali. Kendaraan saya sudah melewati kendaraan Pak Roy Suryo, ini bisa dibuktikan,” beber Lucky.
Karena bunyi benturan itu sangat keras, Lucky pun mengaku ke luar dari mobil. Lucky mengatakan, akibat diserempet, mobilnya tergores panjang dari bagian tengah ke ujung pintu belakang. Bahkan, goresan itu juga mengenai ujung pintu belakang sampai ke bumper belakang bagian samping mobilnya.
“Karena terjadi benturan keras, otomatis saya berhenti. Saya klarifikasi, bukan karena saya diklakson, saya berhenti karena kendaraan saya diserempet, saya turun, saya lihat kendaraan saya, terjadi lecet goresan cukup besar,” imbuh Lucky.
Lucky mengaku dituding sebagai penyerobot jalan. Lucky lalu memanggil mobil yang menyerempetnya. Ia melihat mobil itu berhenti di belakang mobilnya. Karena tidak ada reaksi, Lucky lalu menghampiri mobil yang diduga menyerempetnya dan meminta pertanggung jawaban.
“Setelah saya lihat, saya coba untuk panggil pengemudi mobil tersebut. Saya panggil dua kali tidak ada reaksi, buka jendela, tidak ada yang turun sama sekali,” terang Lucky.
“Saya menghampiri, ‘tolong buka jendela.’ Akhirnya dibuka sama sopirnya. Setelah dibuka, sang sopir tidak hanya ada reaksi sama sekali, ada saksi saat itu. Saya berkata, ya udah kita selesaikan, kita ke pinggir dulu, kita selesaikan secara kekeluargaan. Sopir diam saja, saya ajak lagi ke pinggir, tidak ada reaksi lagi,” lanjut Lucky.
Di tengah keheningan, tiba-tiba saja ia mendengar suara tinggi dari kursi penumpang tengah di mobil yang menyerempetnya. Lucky waktu itu malah dituding sebagai penyerobot jalan dan dimarahi.
“Saat itu, tiba-tiba terdengar suara dari tengah dengan nada tinggi. Katanya saya yang salah, saya menyerobot jalan. Baru saya melihat bahwa selain sopir ternyata ada penumpangnya di belakang, reaksi saya kaget, saya yang ditabrak kok saya yang dimarahin,” jelas Lucky.
Lucky kemudian mengajak penumpang itu untuk bicara di pinggir, namun tidak dihiraukan. Awalnya, ia tidak tahu betul siapa pemilik kendaraan yang menyerempetnya itu. Ia hanya ingat, penumpangnya itu mengenakan kemeja putih dan jas hitam.
“Saya ajak ke pinggir, dia menolak. Penumpang itu minta selesaikan ke polisi terdekat. Saya tidak melakukan tindakan apa-apa, saya bilang jangan tinggalkan tempat ini sebelum selesai,” ungkap Lucky.
Lucky membantah, ia yang meninggalkan tempat kejadian perkara. Ia menyebut, mobil yang menyerempetnya itulah yang meninggalkannya. Lucky juga membantah, ia telah menggedor kaca sopirnya.
“Padahal kaca sopir itu terbuka full. Bagaimana mungkin saya gedor. Akhirnya saya berusaha ikuti mobil tersebut, kenapa ini, ada peristiwa ini saya yang harusnya dirugikan,” katanya.
Lucky mengaku sudah membicarakannya baik-baik soal mobilnya yang diserempet. Kendati demikian, suara penumpang itu malah bernada tinggi. Ia pun penasaran siapa penumpang mobil yang diserempetnya hingga akhirnya mengikuti mobil itu dari belakang.
“Saya ikuti, ternyata baru saya ketahui kendaraan itu menuju ke Stasiun TvOne. Sampai detik itu saya belum mengetahui siapa penumpangnya sama sekali. Saya ikuti, begitu kendaraan beliau masuk, pas masuk baru saya tanya ke Satpam, ternyata itu Pak Roy Suryo,” imbuh Lucky.