Terkini.id, Jakarta - Ini yang harus diketahui jika ingin bikin kamar mandi bawah tangga. Bagi yang gemar atau hobi mengutak-atik interior rumah, ada langkah-langkah yang harus diperhatikan saat menata ruang sisa seperti ruang kosong di bawah tangga.
Menata kamar mandi di bawah tangga adalah salah satu desain minimalis yang kian digemari. Pasalnya, ruang sempit yang praktis tidak terpakai tersebut, dapat diberdayakan sehingga tidak mubazir begitu saja.
Banyak blank space atau ruang kosong yang terjadi di rumah lantaran perhitungan kebutuhan ruang yang kurang cermat. Kalaupun sudah diperhitungkan, ruang-ruang sisa ini merupakan ruang yang memang direncanakan untuk tidak terpakai.

Untuk memberdayakan ruang kosong di bawah tangga ini, perlu perhitungan dan pengukuran yang presisi, sehingga dapat difungsikan secara normal.
Dilansir dari laman Homeland, Senin 28 Juni 2021, terangkum cara memanfaatkan blank space bawah tangga.
“Area bawah tangga memang dikenal sempit, bahkan seringkali cuma jadi gudang yang tidak jarang malah tak dimanfaatkan sama sekali. Namun, ternyata bukan mustahil dimanfaatkan jadi kamar mandi yang nyaman,” demikian pemaparan Homeland.
Kendati dapat dimanfaatkan untuk membuat kamar mandi minimalis, yang perlu menjadi perhatian adalah saluran air. Ini juga yang sering menjadi kendala tersendiri. Pasalnya, area kosong itu sebenarnya memang bukan dipersiapkan untuk menjadi kamar mandi.
Namun, lepas dari semua itu, menurut Homeland, menjadikan area bawah tangga sebagai kamar mandi memiliki banyak keuntungan. Selain rumah terasa ringkas, area yang sering terdapat di sekitar ruang tamu ini lebih mudah dijangkau tamu agar tidak perlu masuk ke dalam kamar mandi pribadi pemilik rumah.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan pemilik rumah untuk menciptakan kamar mandi di area bawah tangga. Di antaranya, mengukur ketinggian langit-langit di area bawah tangga. Ruangan yang nyaman, setidaknya orang dapat berdiri tegak di dalamnya. Ketinggian ideal minimal 2,2 meter.
Lantaran anak tangga tidak sama tinggi, maka ada bagian langit-langit yang lebih rendah dibandingkan bagian lainnya. Untuk itu, manfaatkan bagian yang rendah sebagai area penyimpanan peralatan kamar mandi seperti tempat tisu atau sabun.

Sejatinya, area bawah tangga umumnya berukuran mungil. Untuk itu perhatikan sirkulasi udara. Usahakan ada akses udara masuk dari luar ke dalam. Sehingga, kamar mandi tidak menjadi lembap dan sesak. Untuk menghemat tempat, buatlah bukaan berupa lubang angin berkisi-kisi agar udara tetap masuk.
Selain itu, pencahayaan memegang peranan penting dalam kamar mandi. Pastikan penerangan buatan dalam area ini. Seseorang dapat membuat jalan masuk cahaya alami, seperti kaca yang terhubung ke luar rumah. Cahaya matahari baik untuk menghalau kelembapan dalam ruang serta berkembangnya jamur dan kuman.
Lantaran letaknya di bawah tangga, tidak semua fungsi kamar mandi dapat terakomodasi. Yang terpenting, dalam kamar mandi harus tersedia kloset dan wastafel. Pasalnya, sebagian besar tamu menggunakan kamar mandi sebagai tempat buang air dan mencuci tangan.















