Terkini.id, Jakarta - Inggris larang suporter Italia hadiri final Euro 2020, ini alasannya. Terkait perhelatan final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020, pemerintah Inggris melarang para pendukung Italia untuk berbondong-bondong menghadiri partai puncak yang akan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Minggu 11 Juli 2021 atau waktu setempat pada Senin 12 Juli 2021 dini hari WIB.
Hal itu disuarakan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps. Ia mengatakan kepada para penggemar bola Italia untuk tidak melakukan perjalanan ke Inggris.
Seperti diketahui, Stadion Wembley memiliki kapasitas sekitar 60 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sebagian kecil tribun tentu akan diisi pendukung Gli Azzurri.
Kendati begitu, jumlahnya akan sangat kecil mengingat Inggris memiliki regulasi untuk menjalani karantina selama 10 hari setibanya di negeri monarki yang dipimpin Ratu Elizabeth itu.
Shapps mengatakan, seperti dilansir dari kumparan, Sabtu 10 Juli 2021, kata 'jangan' adalah hal paling tepat yang harus diberikan kepada fans bola Italia yang mencoba hadir ke pertandingan. Ia mengaku tidak akan memberi izin masuk ke Inggris.
"Kata ‘jangan' adalah jawaban untuk pertanyaan sederhana itu,” beber Shapps kepada Times Radio seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 10 Juli 2021.
Menurutnya, pihaknya bakal mendeteksi orang yang masuk ke Inggris.
“Jika datang hanya untuk menonton sepak bola, mereka tidak akan diizinkan masuk. Dan, pada kenyataannya, banyak penerbangan charter dan penerbangan langsung telah dibatalkan atas dasar itu," imbuh Shapps.
Inggris berhasil melaju ke final usai menyingkirkan Denmark di semifinal, Kamis 8 Juli 2021 lalu. Gol penalti Harry Kane di babak tambahan waktu memastikan kemenangan untuk The Three Lions dengan skor 2-1.
Sementara itu, Italia berhasil melenggang ke partai puncak usai mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalty pada Rabu 7 Juli 2021 lalu.















