Garuda Indonesia Tawarkan Karyawan Pensiun Dini, Ini Alasannya

Garuda Indonesia Tawarkan Karyawan Pensiun Dini, Ini Alasannya

Dzul Fiqram Nur

Tim Redaksi

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Jakarta - Garuda Indonesia diketahui mengeluarkan kebijakan untuk menawarkan para karyawannya pensiun dini bagi yang memenuhi syarat.

Dilansir dari Okezone, Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra menjelaskan alasan mengapa perusahaan menawarkan program tersebut.

Menurut penjelasannya, program tersebut ditawarkan dalam upaya pemulihan kinerja usaha yang tengah dijalankan.

Hal itu bertujuan untuk menjadikan Garuda Indonesia sebagai perusahaan yang lebih sehat serta adaptif dalam menjawab tantangan di era baru.

Dalam situasi pandemi yang masih terus berlangsung, perusahaan perlu menyesuaikan antara aspel supply dan demand-nya ditengah penurunan trafik yang signifikan.

Adapun penawaran pensiun dini ditawarkan oleh perusahaan secara suka rela bagi siapa saja yang mau dan telah memenuhi kriteria.

Penawaran tersebut merupakan yang terbaik yang bisa perusahaan berikan kepada karyawan di tengah situasi pandemi saat ini.

Di luar itu, tentunya perusahaan senantiasa akan terus mengedepankan kepentingan bersama kepada seluruh pihak.

Garuda tetap akan memastikan bahwa semua pegawai yang mengambil program pensiun dini akan memperoleh haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di samping itu, Garuda akan tetap memperhatikan kebijakan perjanjian kerja yang telah disepakati antara perusahaan dan karyawan sebelumnya.

Adapun maksud lain dari program tersebut, Garuda berusaha untuk memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah memiliki rencana masa pensiun sebelumnya.

Selain itu, khususnya bagi mereka yang memiliki tujuan lain di luar pekerjaan atau mencari peluang karier di luar perusahaan.

"Ini adalah langkah berat yang harus ditempuh Perusahaan. Namun, opsi ini harus kami ambil untuk bertahan ditengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan," ujar Irfan pada Jumat, 21 Mei 2021.