Tilang Pengendara Motor dengan Kata Kasar, Oknum Polantas: Monyet Lu

Tilang Pengendara Motor dengan Kata Kasar, Oknum Polantas: Monyet Lu

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

"Mohon maaf sebelumnya saya tidak pernah benci polisi, baru kali ini ketemu polisi modelan begini. 11 detik yg mewakili. Suami berangkat kerja seperti biasa. Sekitar pukul 7.45 di lampu merah dekat kantornya diminta minggir oleh pak pol. Karena ngerasa gaada salah apa-apa akhirnya suami minggir," cerita Fenderlita.

"Pak pol tanya 'sudah perpanjang stnk?" Suami jawab "'sudah (ternyata yg baru diperpanjang adalah stnk mobil, yg motor belum). Pak pol minta suami saya serahkan sim & stnk. Suami saya mengaku salah dan tidak melawan sedikitpun, nada bicaranya juga tidak meninggi. Kemudian pak pol arahkan motor untuk naik ke trotoar," sambungnya.

Namun, kata Fenderlita, lantaran sang suami terburu-buru karena hendak mengantar pesanan makanan pelanggan, suaminya itu pun meminta izin kepada oknum polantas itu untuk mengantarkan terlebih dulu pesanan pelanggannya itu, dan lalu kembali ke lokasi tempatnya ditilang tersebut.

Akan tetapi, polisi tersebut tak mengizinkan hal itu dan terus menerus melontarkan kata-kata kasar kepada suaminya itu.

"Namun karena suami saya harus segera antar jualan (roti) ke pelanggan, jd suami saya minta izin untuk antar pesanannya sebentar dan nanti kembali lg (karena sudah dekat dengan lokasi pengantaran) Pak pol tidak menginzinkan dengan terus mengeluarkan kata-kata kasar. Entah dipikirnya suami saya mencari-cari alasan untuk kabur atau bagaimana," tutur Fenderlita.

"Namun pesanan roti memang harus sampai ke pelanggan jam 8 karena Untuk acara di kantornya. Apakah mengayomi, melindungi dan melayani harus dengan berkata kasar bahkan memaki??" tambahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video itu terjadi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa 14 September 2023.

Menanggapi kejadian tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, S.I.K., M.Hum, menyampaikan permohonan maafnya atas peristiwa itu.

Ia pun menegaskan, oknum Polantas yang melakukan tindakan tak terpuji dengan mengucap kata kasar saat melakukan tilang terhadap pengendara motor itu akan diselidiki oleh pihaknya.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut, untuk prosesnya anggota sedang diselidiki," ujarnya.