IPIP menggunakan sumber tenaga gas, air dan panel surya sebagai sumber energi hijau yang ramah lingkungan, bertujuan untuk membangun kawasan industri baterai lithium kelas dunia dengan teknologi terdepan, konservasi sumber daya, ramah lingkungan dan berpedoman pada prinsip-prinsip ESG terkemuka.
2. Proyek Huayue Nickel Cobalt
Berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah, Indonesia,
Huayue Nickel Cobalt saat ini merupakan proyek HPAL terbesar di dunia yang telah mulai produksi.
Proyek ini mengadopsi teknologi HPAL Generasi ke-3, yang memiliki karakteristik ambang teknis tinggi, memiliki dampak signifikan bagi perkembangan industri, menerapkan konservasi energi dan ramah lingkungan, konservasi sumber daya, dan pemurnian yang komprehensif untuk berbagai logam bernilai.
Huayue Nickel Cobalt telah mendapatkan rekor dunia untuk smelter dengan skala terbesar, paling ramah lingkungan, konstruksi tercepat, dan periode ramp-up terpendek di antara proyek serupa.
3. Proyek Huafei Nickel Cobalt
Proyek ini berlokasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Pulau Halmahera, Maluku Utara, Indonesia.
Proyek Huafei mengadopsi Teknologi HPAL Generasi ke-4, yang memiliki banyak keunggulan seperti proses yang singkat, konsumsi energi yang rendah, dan ramah lingkungan.
Setelah proyek ini selesai kontruksi maka akan menggantikan posisi Huayue Nickel Cobalt sebagai proyek HPAL bijih nikel laterit terbesar di dunia.
4. Proyek Huake Nickel Indonesia